KOMPAS.com - Bila menonton kartun "Tom and Jerry", keju ditampilkan dengan bentuk segitiga dan memiliki banyak lubang.
Jenis keju itu termasuk keju swiss. Dilansir dari BBC, keju swiss yang berlubang adalah emmental dan appenzell.
Keju ini diproduksi di Emmental, Swiss dan memiliki ciri khas bentuk berlubang banyak.
Lubang-lubang ini dinamai "mata" keju. Keju swiss tanpa lubang dikenal dengan keju "buta", seperti dilansir All Recipes.
Alasan di balik keju swiss berlubang dimulai sejak abad ke-19. Teori ini dijelaskan oleh William Clark, tepatnya pada 1917.
Ia menjelaskan bahwa lubang keju swiss disebabkan oleh karbon dioksida yang dilepaskan oleh bakteri dalam susu.
Baca juga:
Penemuan itu dianggap sebagai fakta selama hampir 100 tahun. Pada 2015, lembaga pertanian Swiss, menjelaskan alasan baru di balik lubang keju Swiss.
Lembaga bernama Agroscope di Swiss menjelaskan bahwa lubang pada keju sebenarnya disebabkan oleh potongan kecil jerami dalam susu.
Jika keju dibuat di lumbung menggunakan ember terbuka, partikel jerami sangat mungkin masuk ke dalam susu yang sedang dikumpulkan.
Potongan kecil jerami memungkinkan gas terbentuk dan membuat lubang pada keju.
Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuan menambahkan sedikit debu jerami ke dalam susu, kemudian mengolahnya menjadi keju selama 130 hari.
Kini, produksi keju swiss semakin modern sehingga bentuk keju berlubang sudah jarang ditemukan.
Baca juga: