Jenis ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3. seperti salmon dan makarel.
Omega-3 dapat meningkatkan kolesterol baik dan mendukung kesehatan jantung. Orang dewasa yang mengonsumsi ikan berlemak setidaknya seminggu sekali, memiliki risiko strok 27 persen lebih rendah.
Cara memasak ikan berlemak yang paling sehat adalah merebus atau mengukusnya. Jangan menggoreng ikan untuk menghindari peningkatan risiko penyakit jantung dan strok.
Baca juga: Menyantap Gulai Tradisional Bengkulu Selatan, Ikan Mungkus yang Mulai Langka
Kedelai termasuk kacang-kacangan. Jenis kacang ini banyak diolah menjadi bahan makanan, seperti tahu dan tempe.
Penelitian mengaitan olahan kedelai dengan penurunan kolesterol jahat dan kolesterol total, juga meningkatkan kolesterol baik.
Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Simak Usai Nikmati Hidangan Lebaran
Bawang putih banyak digunakan dalam masakan dan terbukti menurunkan tekanan darah serta menurunkan kolesterol jahat.
Bahan ini mengandung senyawa tanaman kuat, seperti allicin yang berfungsi sebagai antivirus dan antijamur.
Baca juga: Apa Itu Bawang Hitam dan Bedanya dengan Bawang Putih Biasa?
Biji-bijian, khususnya gandum, telah diteliti dan dikaitkan dengan penurunan risiko jantung dan strok, akibat tingginya kolesterol tinggi.
Manfaat tersebut bisa didapatkan bila mengonsumsi lebih banyak gandum dari porsi biasanya setiap hari.
Gandumm merupakan biji-bijian utuh yang mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan serat daripada biji-bijian olahan.
Jenis serat larut di dalam gandum juga bisa menurunkan kolesterol total hingga lima persen dan kolesterol jahat hingga tujuh persen.
Baca juga: Resep Jus Nanas untuk Turunkan Kolesterol Jahat, Pakai Sawi Hijau
Legum mengandung banyak serat, mineral, dan protein yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebanyak 26 studi terkontrol acak membuktikan bahwa mengonsumsi 100 gram legum per hari efektif menurunkan kadar kolesterol jahat sebanyak 6,6 miligram per desiliter.
Kangkung dan bayam merupakan dua jenis sayuran hijau yang mengandung lutein serta karotenoid, dua senyawa yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi sayuran hijau juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Studi menunjukkan, lutein akan membantu kadar kolesterol jahat teroksidasi dan mencegah kolesterol mengikat dinding arteri.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Oat, Salah Satunya Dapat Turunkan Kolesterol
Sebuah studi yang dikerjakan selama lima tahun, membuktikan bahwa orang tua memiliki risiko jantung lebih rendah sat mengonsumsi 60 mililiter minyak zaitun ekstra virgin setiap hari.
Minyak zaitun ekstra virgin adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat.
Jenis minyak ini juga termasuk sumber polifenol, salah satunya berfungsi mengurangi peradangan yang dapat memicu penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Virgin Coconut Oil, Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram