KOMPAS.com - Susu oat atau susu gandum merupakan salah jenis susu nabati. Minuman ini dapat digunakan sebagai alternatif susu sapi.
Jenis susu ini memiliki berbagai kandungan gizi, seperti vitamin, mineral, hingga serat makanan.
Jumlah protein susu oat terbilang lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu nabati lainnya.
Namun, susu ini memiliki kandungan kalori, karbohidrat, dan serat lebih tinggi dibandingkan susu sapi, kedelai, atau almond.
Setiap 240 mililiter susu oat setidaknya mengandung 120 kalori, tiga gram protein, lima gram lemak, 16 gram karbohidrat, dan dua gram serat.
Berbagai kandungan gizi tersebut, membuat susu oat memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti yang dilansir dari Healthline berikut ini.
Baca juga: 3 Cara Simpan Susu Oat, Tahan hingga Satu Tahun
Serat yang terkandung dalam susu oat merupakan beta-glucan, jenis serat larut yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Beta-gluten berbentuk seperti gel di dalam usus, yang mengikat kolesterol, kemudian mengurangi penyerapannya.
Hal tersebut membuat kadar kolesterol darah, yang kerap dihubungkan dengan penyakit jantung, menjadi turun.
Sebuah penelitian sebelum 1999 telah membuktikan bahwa sejumlah pria dengan kolesterol tinggi, yang mengonsumsi 750 mililiter susu oat setiap hari, dapat mengurangi kolesterol total sebesar tiga hingga lima persen.
Baca juga: 2 Keunggulan Susu Oat daripada Susu Sapi, Lebih Ramah Lingkungan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.