KOMPAS.com - Jahe merah sering kali dijadikan campuran minuman herbal untuk menjaga kesehatan.
Menurut dr. Christian I. Elim, medical consultant, mengonsumsi rimpang atau empon-empon memang baik bagi tubuh selama dosisnya tidak berlebih.
"Bukan cuma jahe merah, produk herbal apa pun itu, baik kita konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi tidak dipungkiri kalau sakit berat harus langsung ke dokter, tidak bisa pakai bahan alami saja," jelas Christian.
Dosis jahe merah untuk orang dewasa adalah kurang dari empat gram per hari, sementara untuk anak-anak hanya boleh mengonsumsi dua gram jahe per hari.
Mengonsumsi jahe merah atau jahe lainnya dalam jumlah terlalu banyak, menurut Christian, bisa menyebabkan penyakit lambung.
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Jahe merah tidak hanya memiliki efek samping, melainkan segudang nutrisi.
Christian mengatakan, kandungan nutrisi jahe merah lebih banyak dan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jahe lainnya.
"Essential oil jahe merah lebih tinggi, kandungan gingerol jahe merah juga lebih tinggi daripada jahe merah dan jahe gajah," kata Christian.
Baca juga:
Ilustrasi jahe emprit.
Selain itu, jahe merah juga memiliki kandungan beta karoten atau provitamin A. Nantinya, zat ini akan berubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Christian menuturkan, beta karoten hanya terdapat dalam jahe merah, tidak ada di jenis jahe lainnya.
"Beta karoten itu membuat jahe berwarna merah," ujar Christian dalam acara Redgin Coffee Mocktail Showcase, Selasa (14/2/2023).
Jenis dan jumlah kandungan jahe merah yang berbeda dengan jahe lain, membuatnya lebih sering digunakan dalam farmasi.
"Jahe gajah lebih sering dipakai untuk masak. Kalau jahe emprit dan jahe merah bisa untuk obat tradisional, tetapi kandungan paling tingginya jahe merah," kata Christian.
Jahe merah memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, memperbaiki pencernaan, menetralkan tubuh dari radikal bebas, menambah stamina dan melancarkan darah.
Manfaat jahe merah itu tertulis dalam buku "Khasiat dan Manfaat Jahe Merah" (2019) oleh Maria Putri K. terbitan ALPRIN.
Ada beragam pengolahan jahe merah untuk merasakan manfaatnya. Rimpang ini bisa diolah dalam bentuk segar, dikeringkan, maupun bubuk jahe.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.