Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Masak Silikon dan Plastik, Mana yang Bagus?

Kompas.com - 21/09/2022, 15:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alat masak di dapur saat ini dibuat dari beragam bahan dasar, di antaranya ada plastik, kayu, stainless steel, aluminium, dan silikon.

Plastik dan silikon aalah dua jenis alat masak yang keberadaannya saat ini cukup populer di pasaran. Beberapa peralatan masak yang dibuat dari plastik dan silikon di antaranya ada talenan, alas panggang, alas adonan, dan spatula.

Sekilas kedua jenis alat masak ini tampak sama, terutama dari segi kelenturan. Akan tetapi alat masak jenis silikon dan plastik punya banyak perbedaan yang cukup mencolok.

Dikutip dari laman Delishably, alat masak silikon dapat bertahan di suhu freezer dan tidak akan meleleh pada suhu panas maksimal 315 derajat Celsius.

Baca juga:

Ilustrasi spatula plastik.Dok. Shutterstock/Hernawan Palastian Ilustrasi spatula plastik.

Kamu tidak perlu khawatir bila ada sendok silikon yang tertinggal di dalam wadah saat dimasukkan ke dalam oven atau microwave.

Menambahkan dari laman Forbes, silikon dapat menahan pemanasan dan pembekuan tanpa disertai pelepasan gas bahan kimia berbahaya.

Beda halnya dengan plastik, meskipun plastik bisa menahan suhu dingin, tetapi tidak bisa menahan suhu panas karena plastik akan meleleh.

Selain itu, plastik juga melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan sehingga dapat mencemari makanan di dekatnya. 

Dikutip dari Indian Exspress, ahli gizi klinis Lakshita menilai alat masak silikon lebih ramah lingkungan dibanding plastik.

Meskipun silikon tidak dapat terurai secara hayati, tetapi bisa digunakan ulang, sehingga mengurangi limbah lingkungan.

Baca juga:

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com