KOMPAS.com - Roti pita adalah roti berbentuk bulat pipih yang sering disajikan pada masakan Timur Tengah, salah satunya kebab.
Selain itu roti pita bisa digunakan sebagai kulit pizza, shawarma, dan roti dibentuk seperti saku dengan berbagai isian.
Roti pita berbahan dasar tepung serbaguna, ragi, gula pasir, garam, minyak zaitun, dan air hangat.
Simak tujuh cara membuat roti pita ala rumahan, dikutip dari laman Delish.com, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga:
Campurkan dalam mangkuk besar, air hangat, ragi, dan gula, lalu aduk hingga larut. Masukkan cangkir tepung dan diamkan selama 15 menit, sampai campuran berbusa.
Tambahkan minyak, garam, dan 240 gram tepung, aduk sampai terbentuk gumpalan kasar. Taburi permukaan meja yang bersih dengan tepung, uleni adonan sampai halus dan elastis.
Uleni adonan sampai tujuh menit, tambahkan lebih banyak tepung jika adonan terlalu lengket. Adonan harus lembut dan lembab.
Tempatkan adonan dalam mangkuk besar, tutup dengan bungkus plastik. Diamkan di tempat hangat sampai adonan mengembang dua kali lipat, sekitar sejam.
Panaskan loyang pizza atau wajan besi dalam oven dengan suhu mencapai 260 derajat celcius.
Taburi permukaan meja dengan tepung, kempeskan adonan dan bagi menjadi delapan bagian, gulung menjadi bola-bola.
Tutup dengan serbet atau plastik wrap dan diamkan selama 10 menit.
Giling delapan adonan secara bergantian, menjadi lingkaran. Taburi adonan dengan tepung apabila mulai lengket.
Letakkan adonan pada loyang pizza dan wajan besi. Panggang sampai roti kantong udara menggelembung dan pita mulai coklat keemasan, sekitar tiga sampai lima menit.
Ulangi dengan putaran tersisa.
Setelah matang, letakkan roti pita di wadah, kemudian tutup dengan serbet agar tetap hangat.
Baca juga:
View this post on Instagram