Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Bungkus Makanan Kalika Beeswax, Pakai Lilin Lebah Hutan Liar NTT

Kompas.com - 05/08/2022, 14:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Edukasi penggunaan beeswax wrap

Nina menyampaikan bahwa pernah kesulitan menentukan standar kualitas beeswax wrap.

Pasalnya, pembungkus makanan ini tidak boleh terlalu tipis karena tidak akan tahan lama, juga tidak bisa terlalu tebal karena akan sulit dipakai.

Mengatasi hal tersebut, Nina dan tim KALIKA membuat mesin produksi beeswax wrap untuk menyamakan standar kualitas produknya.

Sementara itu, kehadiran beeswax wrap yang belum umum di Indonesia menjadi tantangannya saat kini.

"Kebanyakan adalah orang yang baru tau ini tuh apa. Setelah kami jelaskan, makin (merasa) wow dan mau cobain," ujarnya.

Meski begitu, ia senang melihat para pelanggan yang turut peduli lingkungan dengan menggunakan pembungkus makanan ini.

"Harapannya semoga kita tetap membangun kesadaran karena kita tahu banget setiap hari lihat gambar plastik di laut, gambar kura-kura yang hidungnya kesusupan sedotan, dan lainnya," kata Nina.

"Jadi ya ini usaha kita untuk membangun kesadaran dan membuat solusi praktis yang bisa diikuti banyak orang tannpa harus mengubah banyak lifestyle," pungkasnya.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com