Apa Bedanya Pizza Italia dan Pizza Amerika?

KOMPAS.com - Pizza atau piza dikenal luas sebagai makanan asal Italia. Saat ini, jenis piza amerika juga populer di samping piza italia.

Koki di Casa Alba Ristorante, Patron Roberto Fiorini menyampaikan, piza amerika memang sudah ada sejak lama, sekitar awal abad ke-20.

"Dulu ada orang Italia yang bermigrasi ke Amerika. Makanya mereka mulai membuat piza juga," kata Roberto.

Cara membuat piza yang mudah merupakan salah satu faktor munculnya ragam piza dari Amerika.

Sebab menurut Roberto, selama penganan tersebut dibuat menggunakan adonan piza dan topping, sudah bisa dikatakan sebagai piza.

Itu sebabnya, piza italia dan piza amerika memang terlihat serupa. Keduanya sama-sama terbuat dari campuran tepung dan taburan topping.

Namun, ukuran dan topping yang digunakan pada piza italia dan piza amerika tidak sama. Di sinilah letak perbedaannya piza tersebut.

Baca juga:

• 5 Tips Membuat Adonan Pizza Tanpa Ragi, Masak Dulu Topping Sayuran
• Resep Adonan Pizza Tanpa Ragi untuk Hasil Roti Renyah
• Resep Pizza Roti Tawar, Camilan Praktis dan Cepat Buatnya

shutterstock/Kit Leong ilustrasi pizza amerika.

Roberto mengatakan, sebuah makanan bisa dikatakan sebagai piza italia bila memang dibuat menggunakan bahan makanan dari Italia.

"Selama kamu menggunakan bahan makanan italia, cita rasa italia, tidak menaruh nanas di piza, pakai keju atau bahan lainnya, itu piza. Banyak macam saus, truffle, ham, itu hanya bergantung dengan italian pizza," jelas Roberto.

Berbeda dengan piza italia, menurut Roberto, piza amerika biasanya menggunakan banyak topping.

"Orang Amerika suka dengan 'giant things', penuh dengan keju, kondimen, saus, karena memang itu budayanya kan?" kata Roberto saat ditemui Kompas.com dalam Grand Opening Casa Alba Ristorante Menteng, Jumat (22/7/2022).

Ia melanjutkan, tekstur piza amerika juga cenderung berbeda dengan piza italia.

Jika piza italia kebanyakan memiliki kulit piza yang tipis dan krispi, piza amerika justru sebaliknya. Menurut Roberto, piza amerika terasa lebih lembut dan tebal.

"Dari Italia bagian utara hingga selatan, yang berbeda bukanlah adonannya tetapi ketebalannya. Kalau saya ingin membuat piza italia, waktu memanggangnya lebih lama karena pengin tekstur krispi," jelasnya.

Baca juga:

• 2 Cara Simpan Adonan Pizza untuk Stok, Jangan Taruh di Freezer
• 2 Kesalahan Pemula Saat Membuat Pizza, Jangan Sepelekan Topping
• 2 Cara Hangatkan Pizza Sisa, Jangan Pakai Microwave

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)