Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sate Domba Afrika di Jaksel, Beda dari Sate Biasa

Kompas.com - 17/05/2022, 19:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

"Kita prosesnya empat kali memasak, dibakar, dikukus, dibakar, dan dibakar lagi," katanya.

Proses pengukusan daging domba berlangsung selama 1,5 jam supaya minyak domba banyak yang keluar, tidak berbau, dan daging menjadi empuk.

Baca juga: Cara Masak Lamb Rack atau Iga Domba agar Empuk dan Tidak Bau

Ia mengatakan teknik yang dilakukan pada setiap proses memasak berbeda-beda, dan proses pembumbuan daging dilakukan pada tahap ke empat.

"Domba yang digunakan itu berat utuhnya harus di atas 25 kilogram, karena kalau sudah disembelih dan dibersihkan, daging yang saya dapat cuma 15 kilogram saja," katanya. 

Raen mengatakan jenis domba yang digunakan untuk sate domba afrika awalnya yaitu domba lokal dari daerah Garut.

Akan tetapi karena keterbatasan pasokan, ia memutuskan untuk mengambil daging domba dari Australia dan Selandia Baru. 

"Kalau dari Selandia Baru dan Autralia yang saya dapat dagingnya bisa di atas 15 kilogram," katanya.

Baca juga: Resep Classic Lamb Rack, Iga Domba Panggang Oven

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com