KOMPAS.com - Seporsi salad biasanya disajikan sesaat sebelum disantap supaya terasa segar dan sayuran yang digunakan tidak cepat layu atau berair.
Dikutip dari Bonappetit, salad yang berair biasanya disebabkan oleh kandungan zat asam pada saus salad.
Cuka yang digunakan dalam saus salad dapat memecah struktur sel daun, sehingga memungkinkan sayur melepaskan kandungan air.
Apabila salad yang sudah dicampur dengan saus asam didiamkan terlalu lama, maka salad akan lembek dan berair.
Oleh karena itu, simak tiga tips dari laman Bonappetit berikut supaya salad tidak cepat berair.
Baca juga:
Dressing atau mencampur isian dengan saus salad sebaiknya dilakukan hanya untuk porsi yang hendak dikonsumsi segera.
Apabila terdapat porsi salad dengan jumlah yang besar, letakkan sayur dan saus di dalam wadah yang berbeda.
Selain itu, hindari mengaduk semua isian dengan saus secara bersamaan.
Campurkan saus dan isian salad sesaat sebelum disantap, supaya isian salad tetap segar. Hindari mendiamkan salad yang sudah dicampur saus terlalu lama karena dapat membuat salad berair.
Apabila kamu ingin mengonsumsi salad besok pagi, jangan aduk salad dengan saus semalam sebelumnya.
Cukup siapkan bahan-bahan yang diperlukan, lalu dressing salad beberapa menit sebelum disajikan.
Baca juga:
Melansir My Recipes, taruh sayuran yang lembab di bagian atas supaya salad tidak cepat berair.
Apabila kamu menambahkan beberapa protein seperti daging pada salad, sebaiknya taruh protein di bagian bawah. Setelah itu taburi daging dengan bahan yang cepat berair seperti tomat dan sayuran hijau.
Cara ini dilakukan supaya sayur yang bertekstur lembab dan lunak tidak cepat layu karena tertumpuk beban berat di atasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.