KOMPAS.com - Pernah mendengar nama hidangan frittata? Mungkin kamu juga pernah melihat tampilannya. Sekilas, frittata mirip dengan telur dadar atau omelet.
Frittata berasal dari Italia yang terbuat dari kocokkan telur berisikan daging, keju, sayuran, pasta, atau kentang (kadang juga tidak ditambahkan), seperti yang dilansir dari majalah “Saji ED 351” April 2016 penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Sama-sama terbuat dari kocokkan telur, lantas adakah perbedaan di antara frittata dan omelet. Dilansir dari beberapa sumber, simak beda dari kedua hidangan tersebut.
Baca juga:
Masih dilansir dari majalah yang sama, omelet atau telur dadar biasanya dibuat dengan bentuk yang tipis.
Sementara itu, frittata dibuat dengan bentuk tebal. Bentuk tebal dari frittata ini karena isiannya yang biasanya terbuat dari potongan kentang, irisan jamur, sayur, dan daging asap.
Dilansir dari laman The Kitchn, cara membuat frittata adalah dengan menggunakan wajan besi cor yang tebal agar hasilnya tidak hangus dan isinya matang merata.
Isian frittata dicampur dengan telur di dalam wajan atau penggorengan bukannya dilipat di tengahnya.
Sementara itu, omele dibuat dengan melipat telur yang sudah diberi isian seperti sayur, daging, dan keju.
Kunci membuat omelet enak dan hasilnya cantik adalah menggunakan wajan atau teflon anti lengket.
Baca juga:
Omelet biasanya disajikan dan dinikmati langsung dalam sekali waktu. Berbeda dengan frittata yang umumnya disajikan dan dinikmati dalam satu hingga beberapa kali.
Tampilan dari frittata yang tebal karena isian yang melimpah membuatnya cocok untuk lauk makan kapan saja.
Majalah “Saji ED 351” April 2016 penerbit PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.