Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keistimewaan Ayam Bakar Kalasan Khas Solo, Dibacem Dulu

Kompas.com - 05/03/2022, 15:07 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai macam ayam bakar di Indonesia. Satu di antaranya adalah ayam bakar kalasan khas Solo.

Sajian asal Solo, Jawa Tengah ini memiliki keistimewaan tersendiri bila dibandingkan dengan ayam bakar dari daerah lain.

Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo Pian Gunawan menuturkan, keistimewaan atau ciri khas dari ayam bakar kalasan solo adalah menggunakan air kelapa sebagai bahan rendaman atau bacem.

"Kalau orang tua zaman dulu, bahan cair yang dipakai untuk kalasan bukan air biasa tetapi pakai air kelapa," ujar Pian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Pian mengatakan, ayam bakar kalasan khas Solo yang asli berwarna cokelat. Air kelapa tersebut kebanyakan hanya dipakai dalam resep ini.

"Kalau originalnya berwana coklat ya, pakai baceman. Kadang ada yang menyebut kalasan itu kuning, sebetulnya kalasan itu cokelat," tutur Pian.

Warna coklat pada ayam bakar kalasan khas Solo berasal dari gura aren, bahan lainnya yang menjadi pembeda hidangan ini dengan ayam bakar lain.

"Bacemannya itu bawang merah, bawang putih, ketumbar, pala, gula aren, serai, lengkuas, daun jeruk, dan air kelapa," jelas Pian.

Baca juga:

Rasa ayam kalasan lebih manis dan gurih

Dua bahan ayam bakar kalasan khas Solo yakni air kelapa dan gula aren.

Menurut Pian, air kelapa membuat rasa gurih ayam bakar bertambah, sedangkan gula aren menghasilkan cita rasa manis, persis seperti ciri khas makanan jawa.

"Ayam bakar solo lebih ke sweet karena ada gula merah dan rempah yang ditonjolkan, yaitu ketumbar dan pala," kata Pian.

"Tingkat moist-nya juga beda karena pakai air kelapa. Bukan santannya loh, air kelapa asli," tambahnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com