Tanaman kedelai sangat peka terhadap kekurangan air, oleh karena itu pastikan kadar air yang dibutuhkan kedelai tercukupi.
Fase pertumbuhan kedelai yang sangat membutuhkan air ialah pada awal pertumbuhan (umur 15 hingga 21 hari), pembungaan (25-35 hari), dan pengisian (umur 55 hingga 70 hari) setelah ditanam.
Selain itu, tanaman kedelai perlu disiangi supaya proses pertumbuhannya tidak terganggu karena bersaing mendapatkan nutrisi dengan tumbuhan lain. Proses penyiangan bisa dilakukan setelah kedelai berumur 30 hingga 35 hari.
Pemberian pupuk organik dilakukan satu minggu sebelum benih ditanam dan setelah proses penyiangan.
Benih kedelai akan tumbuh setelah lima sampai enam hari setelah ditanam.
Apabila setelah masa itu benih tidak tumbuh, maka bisa dilakukan proses penyulaman atau mengganti benih lama dengan benih yang baru.
Supaya menghindari tanaman dari ganggguan hama dan penyakit, dapat dilakukan dengan sanitasi lahan dan penyemprotan insektida.
Waktu panen kedelai yang tepat ditandai saat biji polong sudah tampak masak. Tanda ini dapat dilihat dari perubahan warna biji menjadi kuning hingga coklat dan daun menguning.
Umur panen kedelai berkisar antara 72 hingga 90 hari tergantung varietas kedelai yang digunakan.
Proses panen dapat dilakukan dengan cara memotong batang kedelai, dan hindari memanen dengan cara mencabut batang karena dapat mengurangi kesuburan tanah.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.