KOMPAS.com - Ada dua macam kismis yang umum ditemukan di pasaran, yaitu kismis hitam dan kuning.
Selain dari segi warna, kedua kismis ini memiliki perbedaan di beberapa lainnya, misalnya cara pengeringannya.
Sebagai pertimbangan, berikut perbedaan kismis hitam dan kuning melansir beberapa sumber.
Baca juga:
Cara mengeringkan kismis hitam dan kuning berbeda metodenya. Mengutip laman Epicurious, kismis hitam umumnya dikeringkan dengan cara dijemur selama tiga minggu.
Hal inilah yang membuat warnanya menjadi coklat kehitaman. Sementara itu, proses pengeringan kismis kuning tidak demikian.
Pengeringannya menggunakan alat khusus yang suhunya lebih terkontrol.
Baca juga:
Di samping itu, kismis kuning juga ditambahkan dengan pengawet sulfur dioksida. Bahan inilah yang dapat membuatnya berwarna lebih cerah dan lembap, seperti dilansir dari Leaf.tv.
Perbedaan kismis hitam dan kuning tidak hanya dari warnya, tapi bisa juga diketahui dari rasanya walau cukup samar.
Mengutip Leaf.tv, umumnya kismis kuning memiliki rasa yang lebih manis daripada kismis hitam. Selain itu, ukurannya pun lebih mentok dan teksturnya sedikit empuk.
Baca juga:
Kendati demikian kamu bisa menggunakan untuk berbagai makanan, misalnya ditambahkan pada kue maupun puding.
Walau proses pengeringannya beda tapi kismis hitam dan kuning terbuat dari jenis anggur yang sama.
Menurut Sunmaid, kismis ini umumnya terbuat dari anggur Thompson Seedless hijau yang banyak tumbuh di California.
Dari segi nutrisi keduanya pun mirip sehingga kamu bisa menggantikannya satu sama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram