Mencoba Roti Gambang Kekinian, Aroma Rempahnya Khas

KOMPAS.com - Roti gambang terinspirasi dari ontbijtkoek khas Belanda. Roti ini populer di Betawi maupun Semarang. Namun masyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan nama roti ganjel rel.

Keunikan dari roti gambang yakni teksturnya padat serta aromanya yang khas. Aroma tersebut berasal dari aneka rempah yang dicampurkan pada adonan rotinya. 

Baca juga:

• Roti Gambang Nostalgia, Pertahankan Resep Selama 3 Generasi
• 3 Cara Simpan Roti Gambang, Tahan Hingga 2 Bulan

Sayangnya penjual roti gambang kini jarang, salah satu yang masih bertahan yakni Roti Gambang Nostalgia.

Dok. Roti Gambang Nostalgia Ilustrasi roti gambang atau ganjel rel.

Pemilik Roti Gambang Nostalgia, Happy Natalia SE kepada Kompas.com mengatakan bahwa usaha roti gambang sudah berjalan selama tiga generasi.

Mulanya, usaha ini dilakukan oleh neneknya, lalu berlanjut ke ibu Happy, dan kini dilanjutkan olehnya. 

"Nenek saya itu tahun 1950. Lalu, diteruskan ibu saya tahun 1972 dan sekarang lanjut ke saya. Kami sudah tiga generasi," kata Happy Rabu (15/12/2021).

Kompas.com berkesempatan mencoba roti gambang orginial dari Roti Gambang Nostalgia.

Baca juga:

• 4 Cara Membuat Roti Gambang agar Empuk dan Lembut
• Resep Roti Gambang Empuk, Roti Klasik Sejak Zaman Kolonial

Sesuai dengan namanya, roti gambang ini benar-benar membuat Kompas.com bernostalgia dengan masa lalu. Sebab, sudah cukup lama Kompas.com tidak menyantap roti gambang. 

Dari segi tekstur roti gambang ini sedikit berbeda dengan roti gambang yang pernah Kompas.com coba. Produk dari Roti Gambang Nostalgia lebih empuk dan lembut. 

Kendati demikian, teksturnya tetap padat seperti roti gambang kebanyakan. 

KOMPAS.com/ Lea Lyliana Ilustrasi roti gambang dari Roti Gambang Nostalgia.

Satu hal yang membuat Kompas.com menyukai roti gambang ini, yakni aroma rempahnya yang khas.

Saat plastik pembungkusnya dibuka, aroma rotinya wangi, tapi yang dominan yakni bau kayu manis.

Dari segi rasa, roti gambang ini tidak terlalu manis. Barangkali karena memakai gula palam. Jika kamu tidak terlalu suka roti manis, maka produk ini bisa menjadi pilihan. 

Baca juga:

• Apa Itu Roti Gambang, Roti Jadul yang Kini Mulai Langka?
• 9 Resep Camilan dengan Wijen, Ada Odading dan Roti Gambang

Kompas.com coba menyimpannya di lemari es untuk dinikmati esok hari. Walau sudah disimpan di kulkas tekstur rotinya tidak berubah, masih tetap empuk dan lembut. 

Menurut Kompas.com, roti ini cocok dinikmati bersama teh hangat untuk kudapan sore atau sarapan pagi. Ukuran rotinya pas untuk kudapan sekali waktu.