3 Beda Woku Daun dan Woku Belanga, Teknik Masak Khas Manado

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam kuliner daerah dengan cita rasa yang khas. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki cita rasa kuliner yang khas adalah Manado, Sulawesi Utara.

Ada beberapa bumbu dan sajian khas Manado yang dikenal banyak masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah woku.

Woku terbuat dari cabai, bawang, kunyit, jahe, daun jeruk, dan daun bawang.

Baca juga: 3 Bumbu Khas Minahasa untuk Berbagai Masakan, Ada Bumbu Woku

Woku umumnya digunakan untuk masakan seafood, seperti ikan dan udang. Namun, kini bumbu woku banyak dibuat untuk bahan makanan lain seperti ayam dan telur.

Cara masak menggunakan bumbu woku terbagi menjadi dua, yaitu woku daun dan woku balanga. Woku daun dan woku balanga memiliki beberapa perbedaaan. Simak tiga perbedaan woku daun dan woku balanga di sini.

Baca juga: Resep Tuna Woku Roll, Ikan Tuna Gulung Bumbu Woku Khas Manado

SYIFA NURI KHAIRUNNISA Ayam woku ala Chef Juna dari Dailymeals

1. Wadah masak

Sama seperti namanya, woku daun umumnya menggunakan daun untuk menampung bahan yang akan dimasak, sedangkan woku balanga menggunakan panci.

"Woku balanga itu dimasak di pot yang terbuat dari tanah liat, woku daun itu bumbunya itu lebih kering dan nanti dimasaknya pakai daun dan juga dipepes," kata Chef Juna Rorimpandey dalam episode MasterChef Indonesia yang tayang pada Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Resep Ayam Woku Pedas, Sedap dengan Daun Kemangi

2. Tekstur

Bumbu woku balanga umumnya lebih kering dibandingkan dengan bumbu woku daun.

Menurut berita Kompas.com yang tayang pada Sabtu (7/5/2009), woku yang lebih berkuah atau woku balanga bisa ditambah dengan santan untuk membuat cita rasa masakan lebih gurih.

Baca juga: Resep Telur Woku, Kreasi Bumbu ala Sulawesi Utara

SYIFA NURI KHAIRUNNISA Proses memasak ayam woku ala Chef Juna dari Dailymeals

3. Proses masak

Woku balanga biasanya dibuat dengan cara menumis beberapa bumbu, seperti bawang putih, daun bawang, daun jeruk, daun kunyit, dan bumbu halus, serta tambahan lada terlebih dahulu.

Setelah itu, bahan utama berupa seafood atau ayam yang sudah dicuci dan dipotong bisa langsung dimasukkan dan ditambahkan dengan sedikit air atau santan.

Berbeda dengan woku balanga, proses memasak bumbu woku daun tidak hanya menumis dan memasukkan bahan makanan.

Baca juga: Belajar dari Kesalahan Ramos MasterChef Indonesia, Ini yang Namanya Ayam Woku

Setelah bumbu woku daun ditumis hingga matang dan ikan yang digunakan sudah dalam keadaan setengah matang, proses masak harus dihentikan dan tidak ditambah air.

Woku daun beserta ikan kemudian harus dibungkus menggunakan daun dan dimatangkan dengan proses masak di atas bara arang.

Baca juga: Mencicipi Ayam Woku Siap Masak ala Chef Juna, Seperti Apa Rasanya?