Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Konsumsi Teh di Indonesia Belum Meningkat, Susah Kenalkan Teh Kualitas Baik

Kompas.com - 12/08/2021, 16:08 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apabila kita bepergian baik ke mal atau kafe, banyak gerai yang menyediakan menu teh.

Varian teh yang dihadirkan juga tidak hanya satu atau dua. Banyak varian teh mulai dari yang biasa seperti es teh hingga yang populer di kalangan anak muda seperti earl grey tea.

Sayangnya, dengan banyak varian teh ini belum mampu membuat tingkat konsumsi teh di Indonesia meningkat.

Baca juga: Resep Teh Cold Brew Jeruk Nanas, Minuman Dingin yang Segar

Sementara tingkat konsumsi teh di dunia semakin naik tetapi di Indonesia tidak naik dan tidak turun juga sehingga posisinya terus berada di tengah.

“Dari data statistika, konsumsi teh per kapita Indonesia 0,46 kg per kapita di tahun 2016. Sedangkan konsumsi teh rata-rata dunia sekitar 700-800 mg per kapita. Jadi kita di bawah rata2,” kata Founder of Indonesian Tea Institute dan pakar teh Ratna Somantri kepada Kompas.com, Kamis (12/08/2021).

Ratna melihat bahwa untuk pemakaian teh mengalami kenaikan tetapi jumlah penduduk juga naik, sehingga membuat konsumsi teh per kapita menjadi stagnan.

Sementara di sisi lain, perkembangan produksi teh di Indonesia pun menurun dari 2017 sampai 2019 sesuai data Statistik Teh Indonesia 2019 dari Badan Pusat Statistik.

Pada 2017, produksi daun teh kering dari perkebunan besar sebesar 97.590 ton. Sementara pada 2018 jumlah produksi 90.016 ton, lalu menurun lagi pada 2019 jadi sebesar 79.449 ton.

Baca juga: 6 Langkah Seduh Teh yang Benar, agar Rasanya Terkestrak Sempurna

Promosi teh belum sistematis

Ilustrasi Konsumsi TehDok. Unsplash/Thandy Yung Ilustrasi Konsumsi Teh

Promosi yang masih kurang menjadi salah satu faktor utama konsumsi teh di Indonesia belum mengalami kenaikan.

“Promosi sudah dilakukan, tetapi belum sistematis dan menjadi program besar yang memiliki perencanaan dan strategi yang baik, contohnya seperti Jepang,” ungkap Ratna.

Jepang membuat program promosi untuk meningkatkan pamor teh Jepang ke luar Jepang.

Mereka memiliki Instagram khusus untuk mempromosikan teh Jepang dalam bahasa Inggris, untuk di Amerika misalnya mereka gandeng Marie Kondo.

Menurutnya, promosi teh di Indonesia masih dilakukan secara individu dan perusahaan yang mempunyai produk teh kemasan.

Baca juga: 4 Cara Pilih Daun Teh Berkualitas Tinggi dengan Lihat, Cium, dan Rasakan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com