Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Restoran Berharap Juga Dapat Bantuan Selama PPKM

Kompas.com - 27/07/2021, 20:39 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Harapan bantuan untuk pelaku usaha

Wynda menuturkan bahwa sejumlah pelaku usaha lain dari Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), sudah melakukan dialog terkait kebijakan untuk industri makanan.

"Saya yakin banget kalau teman-teman dari PHRI sudah berbicara banyak ke pemerintah. Jadi sudah ada perwakilan kita dari pemerintah," ujar Wynda.

"Kita pasti ikuti apapun yang dibuat pemerintah tetapi kan kita bersuara juga ya, kita kan yang ada di lapangan setiap hari dan paling tau," lanjutnya.

Ia berujar akan selalu patuh terkait kebijakan pemerintah, asalkan jelas dan disediakan bantuan untuk pelaku usaha.

Baca juga: Panduan Makan di Taco Bell Indonesia, Restoran Cepat Saji Makanan Meksiko

"Untuk bidang pariwisata, saya tidak bilang kami satu-satunya yang terpukul tetapi ini salah satu yang terkena lumayan berat, boleh lah dikasih insentif kayak pengurangan pajak, pengurangan iuran BPJS, kita kan yang bayarin BPJS karyawan, pemutihan kalau perlu," harap Wynda.

Wynda berharap pemerintah bisa memberikan insentif dalam bentuk apa saja mengingat omset Steak Hotel by Holycow! bisa turun drastis saat PPKM atau aturan lainnya berlangsung.

Baca juga: 9 Restoran di Jakarta Tawarkan Fasilitas Makan dalam Mobil, Ada Holycow! dan PappaRich

Salah satu menu steak di Steak Hotel by Holycow!KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Salah satu menu steak di Steak Hotel by Holycow!

"Tiap ada kebijakan PSBB, PPKM, atau aturan yang tidak boleh dine in, omset kita pasti turun, tidak mungkin tidak. Intinya kebijakan tuh yang jelas, jangan tiba-tiba perpanjang seminggu, susah loh kita bikin rencananya," jelas Wynda.

Sebagai pemilik bisnis usaha makanan, Wynda mengaku bahwa selama ini Holycow! belum pernah mendapatkan insentif apapun.

Meski demikian, dirinya berharap bahwa usaha makanan tingkat menengah dan atas bisa tetap mendapatkan perhatian pemerintah.

"Saya mah sangat senang (UMKM dibantu) tetapi kita jangan tidak dibantu, kita kan warga negara juga, bayar pajak juga, harusnya semua warga itu dibantu sesuai porsinya masing-masing, karena semakin besar usahanya juga kan besar costnya tetapi saya juga tidak paham kenapa tidak ada insentif apa-apa," pungkas Wynda.

Baca juga: PSBB Jakarta, Steak Hotel by HOLYCOW! Hadirkan Ricebox dan Paket Steak Bikin di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com