Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2021, 11:36 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Bentuk fisik propolis

Pada suhu 25 – 40 derajat celsius, propolis berbentuk padat yang lembut, lentur, dan sangat lengket. Karena itulah propolis dimanfaatkan lebah sebagai bahan perekat di sarang.

Namun jika berada di suhu kurang dari 15 derajat celsius, propolis akan berubah jadi padat tetapi rapuh.

Propolis akan tetap rapuh bahkan setelah berada di atas 45 derajat celsius. Namun sifatnya menjadi semakin lengket dan bergetah. Propolis baru akan berubah jadi cair pada suhu 60 – 70 derajat celsius.

Biasanya, lebah jenis Trigona yang menghasilkan banyak propolis. Lebah Trigona yang masuk dalam anggota famili Meliponidae itu mampu menghasilkan propolis sebanyak 5,8 kilogram per tahun.

Itu lebih tinggi dari pada lebah Apis yang hanya memproduksi propolis kurang dari satu kilogram propolis per tahun.

Baca juga: Apa Efek Minum Bee Pollen? Konsumsi dengan Bijak

Ilustrasi propolis mentah dan ekstrak propolis.Shutterstock/Auhustsinovich Ilustrasi propolis mentah dan ekstrak propolis.

Propolis siap jual

Propolis yang ada di dalam sarang lebah tak serta merta bisa dikonsumsi langsung layaknya madu.

Diperlukan proses tertentu untuk mengekstrak propolis mentah hingga jadi propolis siap konsumsi yang umum ditemukan di pasaran.

Selain agar bisa dikonsumsi, propolis mentah dalam bentuk bongkahan padat juga cenderung memiliki nilai jual yang relatif rendah. Sehingga harus diolah lebih dulu agar nilai jualnya lebih tinggi.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Minum Madu? Bikin Khasiatnya Lebih Terasa

Proses ekstraksi propolis mentah menjadi propolis siap konsumsi biasanya menggunakan etanol.

Dibutuhkan waktu hingga empat minggu untuk menghasilkan ekstrak propolis yang kemudian bisa kamu konsumsi.

Ada juga beberapa produsen yang mengolah ekstrak propolis menjadi bentuk tablet atau larutan campuran dengan produk lebah lainnya seperti madu dan royal jelly.

Buku “Propolis dari Lebah Tanpa Sengat” (2010) karya Redaksi Trubus terbitan PT. Trubus Swadaya bisa diperoleh di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com