Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Buah yang Kulitnya Justru Banyak Nutrisi, Jangan Dikupas

Kompas.com - 09/06/2021, 18:09 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

4. Tomat

Kulit tomat memiliki konsentrasi tinggi flavonoid. Mengutip Epicurious, 98 persen flavonol yang ditemukan dalam tomat terdapat di kulitnya.

Flavonol adalah sejenis antioksidan nabati yang bercita rasa pahit, namun baik untuk tubuh manusia.

Flavonol disebut dapat menurukan risiko penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, dan komplikasi lainnya terkait usia.

Namun, hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Cara Simpan Tomat di Kulkas agar Tidak Mudah Busuk

5. Kiwi

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Menurut Cecere, kulit kiwi mengandung banyak vitamin C. Mengonsumsi vitamin C sebanyak tiga kali akan setara dengan jumlah seratnya.

Meski begitu, kamu tetap harus membuang kulit halus yang ada di kulit kiwi. Coba untuk mengiris kulit kiwi dengan hati-hati.

Baca juga: Resep Setup Kiwi Pisang Melon, Es Buah Segar untuk Takjil

6. Mentimun

Ilustrasi mentimun. PIXABAY/KERSTIN RIEMER Ilustrasi mentimun.

Kulit mentimun sebaiknya tidak perlu dikupas.

Mengutip Food NDTV, kulit mentimun merupakan sumber serat tidak larut yang dapat dengan mudah membersihkan saluran pencernaan dan membantu meredakan sembelit.

Kulit dan biji mentimun dianggap sebagai bagian mentimun yang paling padat nutrisi.

Keduanya mengandung beta-karoten yang merupakan antioksidan untuk membantu kekebalan serta berfungsi juga perawatan kulit dan mata.

Pastikan untuk mencuci mentimun dengan baik dan membersihkannya menggunakan handuk tanpa membuang kulitnya. 

Cara ini untuk menghilangkan lapisan lilin yang mungkin ada di kulit mentimun.

Baca juga: Cara Potong Timun untuk Hiasan, Buat Masakan jadi Lebih Menarik

7. Jeruk

Ilustrasi jeruk. PIXABAY/COCOPARISIENNE Ilustrasi jeruk.

Kulit buah jeruk, seperti lemon, limau, dan jeruk biasa dapat dimakan jika diparut terlebih dahulu sebelum dimasak.

Tidak hanya buahnya, kulit jeruk juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi.

Healthline menyebut bahwa kulit jeruk kaya akan serat, vitamin, dan polifenol yang berfungsi sebagai penangkal penyakit.

Selain itu, kulit jeruk juga mengandung limonene, yaitu bahan kimia yang dapat melindungi manusia terhadap kanker kulit.

Baca juga: 5 Ide Manfaatkan Kulit Jeruk, Bisa Jadi Permen hingga Seduhan Teh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com