Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Fakta Menarik Soal Tempe, Makanan Kesukaan Soekarno

Kompas.com - 06/06/2021, 17:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

7. Jadi warisan budaya UNESCO

Dalam Weekly Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Menparekraf Sandiaga Uno mengumumkan akan mendaftarkan tempe sebagai warisan kuliner budaya dunia UNESCO.

Ia berharap dengan predikat UNESCO, bisa meningkatkan pengembangan produk olahan tempe sebagai salah satu produk ekonomi kreatif kebanggan bangsa.

Baca juga: Kabar Gembira, Tempe Diajukan Jadi Warisan Budaya UNESCO

8. Tempe bisa dibuat dari banyak bahan

Tempe biasanya terbuat dari kacang kedelai. Namun ternyata, itu bukanlah patokan.

Tempe bisa dibuat dari berbagai bahan lainnya yang unik. Driando menjelaskan bahwa tempe bisa dibuat dari berbagai jenis kacang dan biji-bijian.

"Ada 22 kacang termasuk kacang ijo, kacang mete, pete cina, kacang polong, kacang hitam, dan kacang merah," kata Driando.

Bahan lainnya seperti kecambah, gandum, nasi, barli, hingga mi instan juga bisa dijadikan bahan utama pembuatan tempe.

Tempe dari kembang telang dan kembang blimbing. Dok. Instagram Tempe Movement Tempe dari kembang telang dan kembang blimbing.

9. Kandungan nutrisi tempe

Seperti dikutip berita Kompas.com, tempe mengandung protein, vitamin, dan mineral yang tinggi. Tempe juga rendah sodium dan karbohidrat sehingga bisa jadi sumber makanan sehat.

Misalnya, 84 gram tempe mengandung sekitar 162 kalori, 15 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 9 gram total lemak.

Tempe juga jadi sumber kalsium yang baik. Serat yang terkandung dalam setiap 100 gram tempe juga cukup bagus, yakni sekitar 9 gram kandungan serat.

Baca juga: 5 Tips Bikin Tempe Anti Gagal ala Pakar Ilmu Pangan

Tempe juga kaya akan prebiotik, sejenis serat yang “memberi makan” bakteri yang menguntungkan dalam tubuh.

Tempe terbukti memiliki efek anti peradangan dan dapat meningkatkan kognisi serta mendukung kesehatan pencernaan.

Selain itu, tempe juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa alami tumbuhan, isoflavon. Senyawa ini yang kerap dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.

Terakhir, tempe juga bisa menurunkan stres oksidatif. Isoflavon dalam kedelai terkenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com