Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beda Ketupat dengan Buras dan Lontong, Biasa buat Sajian Lebaran

Kompas.com - 09/05/2021, 07:53 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buras, lontong, dan ketupat sama-sama terbuat dari beras. Ketiganya juga umum disantap bersama makanan kuah.

Ketupat, buras, dan lontong juga biasanya disajikan saat Lebaran bersama makanan khas lain sebut saja opor dan gulai.

Meski terbuat dari beras; tetapi buras, lontong, dan ketupat memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari fisik luar hingga teman hidangan.

Executive Chef Suwanta dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar menjelaskan perbedaan buras, lontong, dan ketupat kepada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: 5 Tips Membuat Ketupat agar Tidak Cepat Basi dan Rasanya Lebih Gurih

1. Bungkus

ilustrasi bungkus ketupat.SHUTTERSTOCK ANJASARI/LAOFIATI PUTRI ilustrasi bungkus ketupat.

Bungkus yang digunakan untuk membuat ketupat, buras, dan lontong berbeda.

Buras dan lontong biasanya menggunakan daun pisang sebagai bungkusnya. Sementara, ketupat dibungkus dengan menggunakan daun kelapa muda.

Baca juga: Cara Membuat Bungkus Ketupat dari Janur sebagai Hidangan Lebaran

2. Bentuk

ilustrasi lontongTeguh Jati Prasetyo / shutterstock ilustrasi lontong

Membedakan buras, lontong, dan ketupat sebenarnya cukup mudah karena ketiganya memiliki bentuk yang berbeda.

Di antara ketiganya, buras dan lontong memiliki bentuk yang hampir mirip. Namun, bentuk buras cenderung pipih dan lebih pendek dibandingkan lontong.

Sementara ketupat bisa dibentuk apa saja. Umumnya ketupat memiliki bentuk seperti jajar genjang.

Baca juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran agar Tidak Lembek ala Koki Hotel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com