KOMPAS.com - Centella asiatica, daun yang mempunyai beragam nama lain termasuk daun pegagan di Indonesia dan gotu kola di India.
Daun pegagan termasuk mudah tumbuh dan bisa ditemukan di rawa-rawa. Walaupun demikian daun pegagan memiliki banyak khasiat yang menyembuhkan aneka penyakit.
Daun pegagan diketahui memiliki manfaat untuk merawat kecantikan kulit wajah. Namun, sebelumnya daun pegagan pun sudah dikonsumsi sebagai makanan sehat.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait daun pegagan.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Daun Pegagan, Tak Hanya untuk Bahan Skincare
Daun pegagan adalah daun yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun serta dalam pengobatan yang teruji secara ilmiah, seperti mengutip jurnal "Centella asiatica in cosmetology" oleh Bylka W dan kawan-kawan.
Baca juga: Resep Olahan Daun Pegagan, Gotu Kola Sambol yang Mirip Urap
Daun pegagan berbentuk seperti ginjal dengan tepi bergerigi. Bunga pegagan berwarna merah muda atau putih. Bunga pegagan tersusun seperti payung.
Dalam buku “Seri Mukjizat Daun: Daun Pegagan” (2019) oleh Hieronymus Budi Santoso penerbit Pohon Cahaya Semesta tertera bahwa daun pegagan dapat mengobat sejumlah penyakit.
Daun pegagan atau kaki kuda mampu mengobati demam, hipertensi, amandel, sariawan, batuk, sesak napas, dan memperlancar air seni.
Baca juga: 6 Fakta Daun Binahong, dari Khasiat Kesehatan sampai Cara Olah
Terdapat beberapa cara mengonsumsi daun pegagan. Dua cara yang cukup umum adalah menjadikannya tumis sayur dan menjadikannya teh.
Cara minum daun pegagan untuk mengobati demam adalah dengan menumbuk daun pegagan segar. Kemudian, ditambah sedikit air dan garam. Baru disaring.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.