Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Minyak Goreng Bekas, Bisa Disumbangkan atau Dijual

Kompas.com - 17/03/2021, 15:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Jelantah atau minyak bekas menggoreng selain berbahaya bagi kesehatan juga berbahaya bagi lingkungan jika dibuang begitu saja.

“Paling banyak minyak jelantah ini dibuang oleh sebagian besar masyarakat," jelas Faris Razanah Zharfan Founder Beli Jelantah, dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Faris menyebutkan jelantah banyak dibuang masyarakat ke bak pencucian, dibuang ke tanah, saluran dekat rumah, atau dibuang ke tempat sampah. 

Baca juga: Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai?

Jelantah yang dibuang sembarangan mengakibatkan pencemaran air bersih.

Minyak bekas akan akan bercampur dengan perairan bebas seperti saluran air depan rumah, sungai, dan danau.

“Satu penelitian menyebutkan setiap satu liter minyak jelantah yang dibuang sembarangan, akan mencemari 1.000 liter perairan di lingkungan,” papar Faris.

Jika kamu punya jelantah, jangan dibuang. Kumpulkan untuk disumbangkan atau dijual untuk dijadikan biodiesel.

Salah satu pembeli jelantah di daerah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan adalah Beli Jelantah.

Baca juga: Cara Simpan Minyak Goreng Sisa Layak Pakai

Beli Jelantah adalah platform teknologi penyedia jasa untuk mengumpulkan, menampung, dan membeli minyak jelantah.

Jelantah tersebut kemudian diolah menjadi biodiesel oleh perusahaan yang sudah tersertifikasi ISCC (International Sustainability Carbon Certificate).

Tata cara menyumbangkan atau menjual jelantah di Beli Jelantah

Ilustrasi jelantah atau minyak goreng bekas. Dok. Shutterstock/Mama Belle and the kids Ilustrasi jelantah atau minyak goreng bekas.

Faris menjelaskan beberapa langkah untuk bisa menjual atau menyumbangkan minyak goreng bekas di Beli Jelantah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kumpulkan jelantah dengan wadah yang tersedia di rumah. Faris merekomendasikan jeriken HDPE ukuran lima atau 18 Liter.

Kalau tidak ada bisa memanfaatkan botol air mineral 1.5 liter yang tidak terpakai atau ember tidak terpakai.

Baca juga: 5 Tips Masak Hemat Minyak Goreng, Pakai Apa Saja?

2. Jika jumlah minimum pengumpulannya sudah terpenuhi yakni 10 liter, hubungi Beli Jelantah melalui media komunikasi seperti website (www.belijelantah.com), whatsapp, atau telepon.

3. Selanjutnya tim operasional Beli Jelantah akan menjadwalkan penjemputan dan akan beli jelantah. Harga jual jelantah relatif, dari situsnya Beli Jelantah membeli dengan harga Rp 2.000 per liter.

4. Minyak jelantah akan disalurkan ke pihak bertanggung jawab bersertifikasi menjadi bahan bakar biodiesel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com