KOMPAS.com - Bika ambon yang lezat memiliki ciri penampakan bersarang dan teksturnya lembut ketika digigit.
Cara membuat bika ambon lembut dan berasang ini bisa dibilang susah-susah gampang.
Ada detail yang harus diperhatikan dalan membuat bika ambon agar berhasil, seperti tiga kunci membuat bika ambon lembut dan bersarang dari Sajian Sedap berikut:
Baca juga: Resep Bika Ambon Tanpa Oven, Pakai Snack Maker Saja
Proses pengulenan bika ambon dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan tangan.
Gerakan tangan seperti sedang mencucui, kemudian dilanutkan dikeplok-keplok (dipukul) saat adonan sudah cair selama kurang lebih 20 menit.
Cara kedua adalah menggunakan mixer. Gunakan tongkat mixer spiral. Aduk adonan setelah masuk santan dan adonan cair. Proses ini harus dilakukan lebih kurang 15 menit.
Adonan bika ambon wajib di-resting atau didiamkan selama tiga sampai empat jam.
Proses ini penting untuk membentuk sarang pada bika ambon. Nantinya akan ada gelembung yang terbentuk pada adonan.
Baca juga: 15 Makanan Khas Medan, Ada Mi Gomak dan Bika Ambon
Proses ini adalah proses paling sulit, sebab bika ambon harus dipanggang sekitar dua jam agar sarangnya terbentuk.
Masalahnya saat dipanggang begitu lama, kue akan rentan gosong dan kering.
Sajian Sedap memberi saran untuk membantu proses pemanggangan dengan pasir bersih yang sudah dicuci.
Caranya mirip dengan teknik bain marie, hanya saja ini pakai pasir bukan air.
Letakkan pasir di atas loyang lebar, kemudian letakkan loyang bika ambon yang masih kosong di atasnya.
Baca juga: Apa Bedanya Loyang Kue Berwarna Gelap dan Terang?
Setelah loyang panas betul, baru masukkan adonan bika ambon.
Tetesi sedikit dengan adonan, jika terdengar suara mendesis, berarti loyang sudah siap dituangi adonan.
Tutup rapat oven dan mulai memanggang bika ambon. Setelah cukup lama, akan muncul gelembung di atas permukaan bika ambon.
Ini tandanya kamu harus membuka sedikit pintu oven sampai proses pemanggangan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.