5 Cara Simpan Sisa Putih Telur Jumlah Banyak, Sisa Bikin Lapis Legit

KOMPAS.com - Jangan buang putih telur sisa bikin kue, karena bisa dimanfaatkan menjadi beragam olahan.

Ketika membuat kue, khususnya lapis legit, kita kerap menggunakan telur dengan jumlah banyak.

Namun biasanya yang dipakai hanya kuningnya saja, sehingga akan tersisa banyak putih telur. Alih-alih membuangnya, sisa putih telur ini dapat dimasak menjadi beragam olahan.

Baca juga: Resep Bolu Kukus Putih Telur, Pakai Sisa Bikin Lapis Legit

Misalnya saja tumis putih telur kukus atau fluffy pancake ala Jepang.  Jika tak ingin langsung diolah, putih telur sisa dapat disimpan terlebih dahulu.

Lantas, bagaimana cara menyimpan sisa putih telur agar tetap segar saat digunakan? Berikut ulasannya melansir dari laman Mashed dan The Spruce Eats.  

Baca juga: Cara Membuat Meringue Dasar, Busa Putih Telur buat Macaron

1. Simpan dalam kulkas 

PEXELS/KLAUS NIELSEN Ilustrasi telur yang telah dipecahkan.

Putih telur yang disimpan di dalam kulkas akan bertahan hingga dua hari. Guna memaksimalkan ketahanannya, pastikan suhu kulkas kurang dari empat derajat celicus. 

Gunakan wadah tertutup dan jauhkan dari makanan berbau menyengat agar putih telur tetap segar saat digunakan. 

Penggunaan wadah ini juga membantu mencegah hilangnya kelembapan pada putih telur. 

2. Pisahkan putih telur 

Putih telur dapat dibekukan supaya lebih awet saat disimpan. Sebelum dibekukan baiknya bagi putih telur menjadi beberapa bagian agar bisa langsung digunakan seluruhnya. 

Baca juga: Trik Membuat Meringue, Busa Manis dari Putih Telur

Kamu dapat membagi putih telur dengan menggunakan cetak es batu atau plastik zip lock. Tuang putih telur ke dalam mangkuk kecil, lalu tuang perlahan ke dalam cetakan.

Telur yang disimpan dalam plastik zip lock, sebaiknya dimasukkan lagi ke dalam wadah supaya tidak mudah pecah. 

3. Bekukan di freezer

PIXABAY/ PDPhotos Ilustrasi putih telur setelah dibekukan

Selanjutnya, letakkan cetakan es batu berisi putih telur ke dalam freezer. Biarkan hingga mengeras.  

Kelurkan putih telur lalu pindahkan ke dalam kantung silikon atau wadah tertutup yang aman dimasukkan ke freezer. 

Putih telur yang dibekukan akan bertahan hingga satu tahun. Waktu ketahannya bisa berbeda tergantung dari kualitas telur dan suhu freezer.

Baca juga: Cara Simpan Telur di Kulkas, dari Telur Mentah sampai Rebus

4. Cairkan putih telur beku 

Sebelum digunakan, putih telur harus dicairkan terlebih dulu. Keluarkan putih telur secukupnya lalu letakkan dalam wadah stainless steel agar lebih cepat beku. 

Olah putih telur menjadi beragam hidangan sesuai selera. Perlu diketahui bahwa putih telur yang sudah dicairkan tidak bisa dibekukan kembali. 

Hal ini dapat mengurangi kesegaran putih telur dan membuatnya berlendir. 

Baca juga: Resep Chiffon Putih Telur, Cake Pandan Lembut

5. Kukus putih telur

SHUTTERSTOCK/PAUL_BRIGHTON Ilustrasi gyeran jjim, telur kukus ala Korea untuk sarapan.

Selain dibekukan, putih telur juga dapat dikukus supaya lebih awet. Putih telur kukus dapat bertahan hingga 2 sampai 4 hari, tetapi baiknya tidak disimpan terlalu lama agar tak berlendir.

Baca juga: Resep Chawan Mushi, Telur Kukus Jepang yang Lembut

Cara mengukusnya sama dengan mengukus hidangan lainnya. Tuang putih telur ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus kurang lebih selama 15 menit. 

Namun, putih telur kukus tak bisa digunakan untuk membuat kue. Ini hanya dapat dimasak menjadi tumisan atau dicampur dalam hidangan berkuah seperti semur.