Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Simpan Ragi Instan yang Benar, Bekal Bikin Roti Mengembang

Kompas.com - 23/12/2020, 21:11 WIB
Alma Erin Mentari,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ragi memiliki peranan sebagai bahan pengembang saat membuat roti. Bukan hanya itu saja, ragi juga bisa membangkitkan aroma pada roti.

Kebanyakan, pembuat roti rumahan menggunakan ragi instan, agar praktis saat membuat adonan roti.

Namun perlu diperhatikan, kalau bahan aktif pada ragi bisa mati jika tidak disimpan dengan benar.

Jelas saja, ragi mati bisa merusak adonan roti. Melansir dari The Daily Meal, berikut cara simpan ragi instan yang benar, agar ragi tetap aktif dan awet lama.

Baca juga: Cara Membuat Donat Kentang Tanpa Ragi dan Tanpa Oven

Cara simpan ragi instan di kulkas

Ragi instan memiliki bentuk seperti butiran kering yang lebih kecil dari ragi kering. Ragi instan mempunyai daya tahan yang kurang lama dibandingkan jenis ragi lainnya.

Biasanya, ragi instan dijual dalam bentuk kemasan saset. Saat kamu ingin menggunakannya sedikit saja, ragi instan yang masih tersisa dalam kemasan harus dipindahkan ke wadah kedap udara.

Untuk masa simpan hingga berbulan-bulan, kamu bisa memasukkan ragi instan dalam wadah kedap udara di lemari es atau freezer.

Selain di wadah kedap udara, kamu juga bisa menyimpannya di dalam kemasan ragi instan dan sematkan selotip di atasnya agar tertutup rapat. 

Ragi instan yang disimpan di lemari es atau freezer bertahan hingga enam bulan.

Baca juga: Membuat Roti Tanpa Ragi, Bisakah Disebut Roti?

Cara simpan ragi instan di suhu ruangan

Ilustrasi Ragi Instandok. shutterstock/Michelle Lee Photography Ilustrasi Ragi Instan

Kamu tetap bisa menyimpan ragi instan tanpa dimasukkan kulkas. Dilansir dari The Kitchn, tuang ragi instan yang sudah dibuka kemasannya ke dalam botol kaca atau kaleng dengan penutup yang rapat

Hal ini untuk menjaga ragi instan terlindungi dari oksigen, agar tetap lembab.

Untuk memastikan ragi masih aktif saat digunakan nanti, larutkan ragi dalam campurkan air hangat dan gula. Tunggu beberapa saat.

Kalau larutan ragi mengeluarkan buih atau gelembung putih, bisa dipastikan ragi masih bisa digunakan.

Baca juga: Apa Itu Sourdough? Roti dari Adonan Biang Ragi Alami yang Kian Populer

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com