Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 15:16 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Panci atau wajan berbahan teflon jadi andalan banyak orang untuk memasak. Teflon adalah zat anti lengket yang juga menjadi nama dagang alat masak. 

Seiring waktu teflon dipakai, akan membuat lapisannya menipis dan kondisinya tak sebagus awal membeli. 

Baca juga: Apa itu Teflon? Alat Masak yang Sebenarnya Nama Bahan Kimia

Ada ciri-ciri teflon layak diganti agar proses memasak dapat maksimal, seperti berikut: 

1. Panci melengkung

Melansir Reader’s Digest teflon antilengket disarankan untuk diganti maksmimal lima tahun sekali. Tanda pertama dari panci teflon sudah harus diganti adalah panci melengkung. Panci yang melengkung tidak berbahaya untuk makanan.

Namun, saat panci melengkung, permukaan memasak tidak akan rata dan makanan tidak akan matang secara merata. 

2. Perubahan warna gelap

Perubahan warna teflon menjadi gelap disebabkan oleh bahan makanan yang menumpuk seiring digunakan.

Baca juga: Resep Martabak Telur Teflon, Camilan Malam yang Lezat

Bisa pula teflon berubah warna menjadi terang yang menandakan lapisan anti lengket sudah rusak. Pada saat itu, saatnya membeli baru.

3. Terlihat goresan yang signifikan hingga lapisan terkelupas

Ilustrasi memanggang menggunakan wajan teflon.UNSPLASH/LOUIS HANSEL Ilustrasi memanggang menggunakan wajan teflon.

Jika terlihat goresan yang jelas, itu berarti permukaan teflon antilengket telah rusak dan bahan kimia tersebut dapat terkelupas ke dalam makanan. 

4. Pegangan yang longgar, rusak, atau meleleh

Dari Global News, pegangan yang longgar, rusak atau meleleh menandakan panci teflon sudah harus diganti. Hal ini demi untuk keamanan saat memasak.

Baca juga: Cara Masak Ayam Pakai Teflon Biar Matang, Belajar dari Peserta MasterChef Indonesia

Pegangan pada panci mempunyai fungsi agar saat memasak kita bisa memegang wajan atau panci sehingga tidak terjatuh dari kompor. Jika pegangannya rusak maka berisiko panci atau wajan terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com