Cara Unik Pesan Dimsum di Restoran Legendaris Hong Kong yang Berumur 102 Tahun

KOMPAS.com - Dimsum terkenal sebagai makanan khas dari Hong Kong. Salah satu kedai dimsum legendaris di Hong Kong, Lin Heung Tea House punya sistem pemesanan yang unik.

Lin Heung Tea House merupakan salah satu rute dari Virtual Foodie Tour dari Hong Kong Wine & Dine Festival 2020 pada Rabu (18/11/2020).

"Restoran ini sudah tua sekali usianya ratusan tahun, bahkan pegawainya rata-rata sudah bekerja selama puluhan tahun," kata koki Christian Yang yang memandu Virtual Foodie Tour.

Dikutuip dari SCMP, Lin Heung Tea House pertama kali buka di Guandong pada 1889 dan pada 1918 pemiliknya membuka tiga cabang di Hong Kong.

Saat ini Ling Heung Tea House yang beralamat di 160-164 Wellington Street jadi satu-satunya restoran yang masih buka.

Baca juga: Resep Dimsum Ayam Udang atau Siomay, Plus Saus Asam Pedas

Christian menyebutkan sistem pemesanan dimsum di restoran ini terbilang unik.

Sebab, sebelum makan pengunjung akan mendapat satu lembar kertas yang ia sebut "paspor dimsum".

"Nah kalau ada troli besi lewat yang didorong seorang ibu, kamu pilih dimsum yang kamu mau. Dia akan stempel di kertas untuk memberi tanda dimsum yang diambil," kata Christian.

Si ibu bertugas mendorong troli besi dari meja ke meja untuk menawarkan dimsum. Namun, praktiknya tak semudah itu.

Tangkapan layar dari Virtual Foodie Tour Hong Kong Dine & Dine Festival Tangkapan layar dari Virtual Foodie Tour Hong Kong Dine & Dine Festival.

Tamu umumnya mengerumuni kereta besi saat keluar dari dapur. Hal ini dilakukan agar mereka dapat dimsum sesuai keinginan.

Sebab semakin sering troli berhenti di satu meja, jenis dimsum favorit biasanya cepat habis.

Inilah yang menjadi daya tarik Lin Heung Tea House sehingga tak hanya ramai warga lokal, tetapi juga turis asing.

Baca juga: Cara Membuat Dimsum Angsio Ceker Ayam Komplet

Pada masa pandemi, Lin Heung Tea House terbilang sepi. Sudah tidak nampak kerumunan tamu pada kereta besi.

"Cara menuangkan teh di sini juga unik, ada atraksinya seperti kung fu," kata Christian.

Petugas penuang teh akan menuangkan teh dari teko dengan moncong super panjang, sehingga membuatnya harus cekatan. Saking cekatannya, jadi mirip dengan ilmu bela diri kung fu.

Setelah makan jangan lupa untuk bawa kertas atau paspor dimsum yang disebutkan oleh Christian. Sebab, kertas tersebut juga berfungsi sebagai tagihan makan restoran.

Baca juga: Hong Kong Wine & Dine Festival untuk Pertama Kali Digelar Virtual

Virtual Foodie Tour merupakan salah satu acara yang memeriahkan Hong Kong Wine & Dine Festival 2020 yang digelar dari 11 November 2020 - 15 Desember 2020.

Hong Kong Wine & Dine Festival 2020 digelar virtual dengan workshop, masterclass, dan talskhow seputar wine.