Mengaku kangen makanan kampus, para mahasiswa ini ada yang sampai mencoba membuat makanan sendiri di rumah. Saat itu Mahmud mengaku ia sempat mencoba membuat telur ala nastel yang biasa ia beli di Kansas.
Sementara Farhan dan Nabila, mengaku belum mencoba membuat makanan yang mereka inginkan dari kantin kampus itu di rumah.
Mereka lebih ingin mencoba membelinya saja. Seperti Farhan yang mungkin akan mencoba mengunjungi beberapa kedai pedagang di kantin yang biasa ia datangi.
“Beberapa pedagang sekarang sudah buka outlet sendiri di daerah Depok. Kapan-kapan ingin ke sana buat cobain,” tuturnya.
Adanya program #KansasBukaLagi yang digagas alumni dan mahasiswa aktif FIB cukup membangkitkan geliat bisnis para pedagang kantin tersebut. Mereka yang awalnya tak bisa berdagang selama kantin tutup, kini bisa mulai berjualan online.
Baik Mahmud maupun Nabila berharap dengan adanya program ini, tetap ada pelanggan yang bisa membeli makanan kantin kampus tersebut.
Selain itu, Nabila juga berharap bahwa para pedagang tersebut nantinya bisa kembali berjualan di kantin kampus setelah pandemi berakhir dan kampus kembali dibuka.
“Karena gue juga punya ketakutan tersendiri bahwa mereka sudah asyik jualan online jadi tahun depannya pas pandemi selesai, mereka enggak akan balik lagi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.