Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Umum Simpan Sayur dan Buah, Bikin Cepat Busuk

Kompas.com - 07/10/2020, 20:17 WIB
Theresia Amadea ,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menyimpan sayur dan buah berpengaruh pada kesegarannya.

Jika sayur dan buah yang kamu beli cepat layu atau busuk, coba simak kembali cara menyimpan sayur dan buah kamu. 

Sebab melansir Insider.com ada tujuh kesalahan umum dalam cara menyimpan sayur dan buah yang dilakukan orang, seperti berikut:

Baca juga: Jangan Sampai Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Bersihkan Kulkas

1. Menyimpan sayuran hijau dalam kantong plastik

Menurut ahli gizi Lynell Ross, sayuran hijau dan berdaun yang disimpan dalam kantong plastik kemudian dimasukkan ke kulkas, justru akan mempercepat proses pembusukan.

"Lebih baik sayuran dicuci dan dikeringkan, lalu di bungkus tisu makanan dan disimpan dalam laci lemari es atau di wadah penyimpanan makanan dari kaca," saran Ross

2. Mencampur kentang dan bawang merah ditempat yang sama

Ross juga berujar bahwa kentang dan bawang merah jangan disimpan dalam wadah yang sama karena membuat kentang bertunas lebih cepat.

"Menyimpan kentang idelnya pada tempat yang gelap, dingin, dan kering, tetapi tetap terjaga sirkulasi udaranya dengan wadah yang dilubangi," ujar Ross kepada Insider.

Untuk bawang merah yang masih ada kulitnya jangan dimasukan dalam kulkas karena bisa membuat bawang lembek dan rasanya berubah.

Lebih baik bawang disimpan di tempat yang mendapatkan cahaya dan jauh dari kentang

3. Menyimpan buah beri menumpuk di dalam wadah

Ross menerangkan bahwa buah beri sangat penting untuk tidak ditumpuk satu sama lain.

Baca juga: Cara Simpan Kue agar Tahan Lama, Tak Semua Butuh Masuk Kulkas

"Simpan dalam wadah yang besar dan luas untuk menghindari penumpukan, biarkan uap air menguap, letakkan juga tisu makanan di atasnya," ujar Ross. 

Tisu bertujuan untuk menyerap kelembapan ekstra dan mencegah jamur.

Ross menambahakan agar beri tidak simpan pada suhu ruangan karena mempermudah jamur tumbuh.

4. Menyimpan melon atau semangka utuh dalam kulkas

Ilustrasi semangka. Dok. Pixabay/ congerdesign Ilustrasi semangka.

Menaruh semangka atau melon utuh dalam kulkas akan merusak baik rasa maupun teksturnya.

"Untuk menjaga rasanya, melon harus disimpan di atas meja pada suhu ruangan sampai matang, kemudian setelah dipotong, harus disimpan di lemari es," saran Ross.

5. Menyimpan bermacam buah dalam wadah yang sama

Megan Wong, seorang ahli diet menjelaskan bahwa buah-buahan yang berbeda dan disimpan dalam wadah yang sama akan mempercepat proses pembusukan.

Baca juga: Tak Ada Kulkas, Ini Cara Simpan Pisang Supaya Awet

Wong menyarankan untuk menyimpan pisang, apel, pir, dan tomat tidak di tempat yang sama. Jika bisa malah berjauhan.

6. Menyimpan tomat dalam kulkas

Ilustrasi tomatshutterstock Ilustrasi tomat

Wong mengatakanan tomat jangan disimpan dalam kulkas karena mempengaruhi proses pematangan dan rasa tomat. 

Wong menyarakan tomat disimpan di tempat yang tidak terpapar cahaya matahari. Namun, jika tomat sudah terlalu matang bisa disimpan dalam kulkas.

7. Menaruh buah potong di suhu ruangan terlalu lama

Seorang profesional keamanan makanan bersertifikat di State Food Safety, Janilyn Hutchings, mengatakan bahwa buah potong harus segera dimasukan ke dalam kulkas.

Hal ini karena buah yang sudah dipotong menjadi makanan TCS.

Baca juga: 7 Mitos Seputar Telur, Apa Benar Telur Harus Masuk Kulkas?

Makanan TCS adalah makanan yang membutuhkan pengaturan waktu dan suhu untuk keamanan. Hutchings menjelaskan makanan TCS lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Oleh karena itu jika lebih dari empat jam buah yang dipotong dibiarkan keluar dari lemari es harus dibuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com