Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Restoran All You Can Eat di Jakarta Bertahan pada Masa PSBB?

Kompas.com - 16/09/2020, 17:31 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang pengunjung makan di tempat (dine in) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020.

Hal ini menjadi tantangan bagi beberapa restoran, terutama yang menawarkan konsep all you can eat atau makan sepuasnya.

Kedua restoran all you can eat yang berada di naungan KULO Group, Pochajjang Korean BBQ dan Kitamura Shabu Shabu mencoba bertahan dengan perubahan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Promo 8 Restoran Hotel dengan Layanan Pesan Antar Makanan, Kempinski Indonesia sampai The Grove Suites

“Ya pastinya sedih dan berat hati untuk menutup dine in, karena kalau AYCE sudah pasti lebih banyak pelanggan yang masuk lewat layanan dine in," papar Marketing Director dari Kulo Group, Michelle Sulistyo, kepada Kompas.com (15/9/2020).

Michelle mengungkapkan pihak restoran tetap menghormati keputusan PSBB. Sebab peraturan  dibuat untuk kebaikan dan keamanan pelanggan.

"Jadi ya kita jalani saja sesuai dengan arahan dan protokol yang ditetapkan oleh pemerintah,” lanjutnya

Kitamura Shabu-shabu. Dok. Facebook Kitamura Shabu-shabu Kitamura Shabu-shabu.

Michelle menjabarkan jika sejak PSBB pertama yang dilakukan pada bulan Maret lalu, restoran AYCE Pochajjang Korean BBQ dan Kitamura Shabu Shabu, sudah mengalami penurunan penjualan.

Ia menambahkan saat pertama kali dilakukan PSBB yaitu pada Maret 2020 kedua restoran ini mengalami penurunan penjualan sampai 40 persen lebih di minggu pertama.

Baca juga: Pendapatan Berkurang, Restoran Sushi di Jepang Utus Kurir Binaragawan

Kedua restoran all you can eat ini tetap beroperasi dan memilih berjualan frozen food (makanan beku) dan menghadirkan berbagi pilihan makanan al a carte baru.

Pelayanan mengandalkan layanan pesan antar atau via jasa ojek online.

“Pas seminggu pertama awal PSBB Maret itu sempat turun drastis (penjualannya) tapi ketika kita mengeluarkan produk frozen food itu jadi lumayan tertolong,” jelas Michelle.

Ia juga menceritakan banyak pelaggan Pochajjang Korean BBQ dan Kitamura Shabu Shabu yang mengaku rindu menikmati sensasi makan sepuasnya di restoran.

Baca juga: Adaptasi Masa Pandemi, Restoran Ini Ubah Parkiran Jadi Area Makan

“Mereka banyak yang rindu karena kalau di restorankan bisa ambil-ambil sendiri kemudian bisa masak rame-rama. Kalau frozen food kan sudah disediakan langsung, jadi agak berbeda pengalamannya,” kata Michelle.

Penerapan protokol kesehatan

Panggang daging ala Korea di Pochajjang.Kompas.com/Silvita Agmasari Panggang daging ala Korea di Pochajjang.

KULO Group menjamin kesehatan karyawan yang melayani pengunjung, tak terkecuali selama PSBB.

Baca juga: PSBB Jakarta, Perhatikan Panduan Layanan Pesan Antar Makanan dari BPOM

“Pada PSBB pertama sudah diberlakukan protokol kesehatan untuk karyawan. Mereka wajib cuci tangan kalau sampai dan hendak bekerja, lalu pakai masker, pakai face shield,” jelas Michelle.

Selain itu ketika mengemas makanan semua karyawan diwajibkan menggunakan sarung tangan dan sesering mungkin menggunakan hand sanitizer.

Sarung tangan dan masker harus diganti baru setelah karyawan istirahat.

“Kalau cek suhu tubuh juga diberlakukan kita juga sekali-sekali rapid test juga,” ujar Michelle.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com