Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 18:19 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap jenis biji kopi pasti memiliki cita rasa yang berbeda satu sama lain. Ada yang rasanya cenderung asam, punya rasa pahit yang kuat, atau bodi kopi yang tebal.

Baca juga: Apakah Benar Kopi Arabika Punya Rasa Buah?

Ada banyak sekali hal yang bisa memengaruhi perbedaan rasa pada tiap jenis biji kopi. Selain faktor biji kopi saat ditanam, banyak orang bilang bahwa tiap cara seduh biasanya akan menghasilkan rasa kopi yang juga berbeda.

William Heuw, owner Kopi Kangen mengatakan setiap teknik seduh dapat memengaruhi rasa kopi yang dihasilkan.

Jika seseorang menyeduh kopi dengan cara manual brew pasti akan memberikan rasa kopi yang berbeda dengan kopi yang diseduh dengan mesin espresso.

“Kalau pakai mesin espresso rasanya rata-rata sama karena sudah ada pengaturannya. Kalau manual brew kan misalnya mau pakai air suhu berapa, metode mau seperti apa, mau ditarik sampai berapa menit,” papar William pada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Ilustrasi manual brew dengan paper filterPexels Ilustrasi manual brew dengan paper filter

Rasa espresso cenderung sangat pekat. Body kopinya pun akan lebih tebal daripada kopi lainnya.

Espresso pada dasarnya sering dijadikan campuran untuk banyak jenis minuman kopi, diperlukan agar rasa kopi tetap terasa khas walaupun sudah dicampur dengan banyak komposisi lain.

Sementara jika diseduh menggunakan metode manual brew, maka cenderung akan menghasilkan banyak rasa yang berbeda bahkan jika biji kopi yang digunakan merupakan jenis yang sama.

William mencontohkan, untuk proses manual brewing pour over menggunakan paper filter biasanya akan menghasilkan rasa yang lebih clean atau bersih. Misalnya metode V60, kalita, dan flat bottom.

Sementara metode manual brew lainnya yang direndam seperti clever dripper atau aeropress, biasanya akan menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat. Pasalnya biji kopi melalui proses direndam dan ditekan lebih dahulu.

Selain penyeduhan, proses penggorengan atau roasting biji kopi juga cenderung akan memengaruhi rasa kopi.

Ilustrasi proses pembuatan kopi espresso pakai mesin. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi proses pembuatan kopi espresso pakai mesin.

Ada beberapa tahap penggorengan biji kopi. Secara umum, William membaginya menjadi tiga tahap yakni medium, medium to dark, dan dark roast.

“Biasanya kalau arabika lebih ke medium. Hampir jarang tapi ada juga yang medium to dark. Rata-rata antara first crack dan second crack untuk arabika,” papar William.

Sementara biji kopi robusta cenderung sering digoreng sampai melewati tahap second crack, atau medium to dark roast.

Istilah first crack dan second crack ini muncul akibat biji kopi yang mengandung air akan mengeluarkan bunyi seperti retakan ketika airnya sudah mulai mengering.

Biji kopi akan pecah dari dalam dan mengeluarkan bunyi, itulah yang disebut sebagai first crack.

Ilustrasi proses roasting biji kopi. SHUTTERSTOCK/ARTEM VARNITSIN Ilustrasi proses roasting biji kopi.

First crack itu sudah masuk tahap development. Jadi orang rata-rata akan goreng sampai tahap first crack. Setelah itu orang akan stop sesuai dengan rasa di mana dia ingin menguliknya,” jelas William.

Biji kopi yang digoreng sampai tahap first crack punya kandungan asam yang masih cukup tinggi.

Jika biji kopi digoreng lebih lama dan mulai mencapai second crack atau bahkan sudah lewat dari second crack, maka rasanya akan lebih pahit dengan bodi yang lebih tebal. Semakin lama biji kopi digoreng, maka rasanya akan semakin tebal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com