Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kue Lumpur Bakar di Cirebon, Aromanya Gugah Selera

CIREBON, KOMPAS.com - Kuliner unik dan khas selalu mencuri perhatian masyarakat, tak terkecuali kue lumpur bakar di Cirebon.

Meski namanya kue lumpur bakar, tak perlu khawatir karena resep makanan ini bukan dari lumpur.

Kudapan ini berbahan utama santan kental, telur, dan tepung ini, diproses dengan cara pembakaran arang. 

Hasilnya, kue bercita rasa legit, gurih, dan manis ini memiliki aroma smokey dengan daging lumer saat disantap.

Pemilik membuat adonan kue berbahan santan kental, telur dan juga tepung. Mereka kemudian memasukan adonan ke dalam cetakan yang berbentuk bulat.

Dimasak dengan tungu arang briket

Namun, usai adonan dimasukan seluruhnya ke cetakan, barulah pembuat meletakan tungku pemanas yang berisi arang briket. Mereka meletakkannya tepat di bagian atas selama sekitar sepuluh menit hingga adonan tampak mendidih dan bergolak.

Pemilik bernama Eva Sofiyanti menyampaikan, cara masak kue lumpur bakar ini dengan dua sumber pemanas. Sumber pertama dari kompor untuk mematangkan bagian bawah, dan kedua, tungku arang briket untuk mematangkan bagian atas.

"Jadi, dengan dua sumber api ini proses pematangannya sempurna. Dan uniknya, bagian atas pakai arang, jadinya wangi, aroma smoki begitu, dan lumer di mulut," kata Eva saat ditemui Kompas.com Senin (11/3/2024) siang.

Eva yang memulai usaha ini sejak tahun lalu, menambahkan, pembeli tidak perlu khawatir abu sisa pembakaran arang briket. Dirinya telah menutup rapat tungku agar tak mengotori adonan. 

Laku hingga 400 kue.

Dalam sehari, Eva mampu menjual lebih dari 200 sampai 400 kue lumpur bakar dari adonan 20 hingga 40 liter.

Pasalnya, harga yang sangat terjangkau yakni Rp 3.000 sampai 3.500 dengan rasa kue yang lezat, membuat warga tak segan memesan puluhan hingga ratusan butir.

Cita rasa yang khas ini telah dihasilkan Eva, melalui 25 kali percobaan. Kue lumpur bakar mampu bertahan hingga 12 jam dalam suhu terbuka, dan dapat lebih lama bila disimpan dalam lemari pendingin.

Tak ayal produk Eva dikenal di sebagian penikmat kudapan dari Cirebon hingga luar Cirebon, antara lain Indramayu, Kuningan, Majalengka dan utamanya Kota Cirebon.

Sebagian membeli kue lumpur bakar ini, sambung Eva, untuk mengirimkan oleh oleh ke sanak keluarga.

Terlebih dengan masuknya bulan suci Ramadhan, Eva bahkan merasa kewalahan menghadapi banyaknya pesanan untuk kebutuhan munggahan, acara pertemuan, hingga menu takjil untuk pelengkap hidangan berbuka puasa.

https://www.kompas.com/food/read/2024/03/12/115357575/kue-lumpur-bakar-di-cirebon-aromanya-gugah-selera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke