Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengolah Ayam supaya Gizinya Tidak Hilang, Ini Tips dari Chef

JAKARTA, KOMPAS.com - Daging ayam termasuk salah satu pilihan protein yang cukup mudah diolah menjadi aneka masakan. 

Ada yang mengolah daging ayam dengan cara dipanggang, digoreng, dikukus, ataupun dibuat menjadi sop.

Khususnya di Indonesia, banyaknya rempah pilihan membuat masyarakat kerap berinovasi dengan beragam metode memasak supaya masakan terasa lebih sedap.

Namun, meskipun terasa lezat, banyaknya langkah memasak ayam yang dilakukan bisa menghilangkan nutrisi di dalamnya.

"Ayam di kita (Indonesia) biasanya proses memasaknya lama, mulai dari diungkap, lalu digoreng. Itu sudah tidak ada nutrisinya sama sekali, jusnya sudah hilang pada saat mengungkap ayam, apalagi dilanjutkan menggorengnya," terang Executive Sous Chef Hotel Ciputra Jakarta, Dayat Junianto saat ditemui di Hotel Ciputra Jakarta, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2024).

Lantas, bagaimana cara mengolah ayam yang benar supaya nutrisinya tidak hilang?

Menurut Dayat, ada beberapa cara memasak ayam yang bisa dilakukan guna mencegah nutrisi dan jusnya tidak hilang. Salah satunya yaitu dengan teknik sous vide.

"Ada teknik memasak yang sudah ada sejak 20 tahun yang lalu, tekniknya bernama sous vide. Ayam tersebut dimasukkan ke dalam plastik supaya jusnya tidak keluar," katanya.

Mula-mula, daging ayam dibersihkan dan diberi rempah-rempah untuk marinasi. Setelah daging ayam dan rempah divakum di dalam plastik, kemudian dimasukkan ke dalam mesin berisi air.

Selain menjaga agar jus ayam tetap menyatu dengan daging, proses memasak dengan teknik ini bisa membuat daging ayam tetap lembut.

  • Apa Itu Sous Vide, Teknik Mengempukkan Daging di Dalam Air Suhu Rendah?
  • Berapa Lama Marinasi Daging Ayam yang Benar?

"Biasanya, teknik memasak seperti ini (suhu airnya) hanya 100 derajat, (waktu memasaknya) sekitar 30 menit sampai satu jam maksimal," katanya.

Tidak hanya teknik sous vide, cara memasak daging ayam lainnya yang bisa dicoba yaitu diawali dengan proses grill.

Proses grill dilakukan untuk memberikan warna pada bagian kulit ayam. Setelah itu lanjut oven ayam menggunakan temperatur 75 derajat celsius selama 15 menit,

"Teknik memasak ini penting, jangan sampai daging ayamnya kering dan orang tidak bisa merasakan sari pati ayamnya," tutup Dayat.

https://www.kompas.com/food/read/2024/03/01/114800775/cara-mengolah-ayam-supaya-gizinya-tidak-hilang-ini-tips-dari-chef

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke