Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Beda Daging Ayam dan Daging Bebek, dari Tekstur hingga Cara Masak

KOMPAS.com - Sekilas, daging ayam dan daging bebek mirip. Pengolahan keduanya juga tidak jauh berbeda.

Daging ayam dan daging bebek sering dimasak dengan metode yang sama, yakni goreng, bakar, dan rebus.

Namun, keduanya tetap berbeda. Simak tiga perbedaan daging ayam dan daging bebek berikut ini.

  • Berapa Lama Marinasi Daging Ayam yang Benar?
  • Penyebab Daging Ayam Berbau Tidak Sedap
  • 4 Cara Olah Daging Ayam untuk Bikin Makanan Sehat, Jangan Pakai Kulit

1. Kulit daging bebek lebih kasar

Menurut Tarno, koki Aloha Coffee & Resto Yogyakarta, perbedaan daging bebek dan daging ayam paling menyolok berada di teksturnya.

"Daging ayam lebih lembut, kalau daging bebek terasa lebih kasar kulitnya," ujar Tarno kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ukuran daging utuhnya tidak selalu sama. Menurut Tarno, daging ayam lebih tebal daripada daging bebek.

Daging bebek lebih mirip dengan daging ayam kampung, dilihat dari ketebalan daging dan ukurannya.

3. Daging bebek dimasak lebih lama

Ketebalan daging tidak selaras dengan durasi memasaknya. Daging ayam, terutama broiler, lebih cepat matang.

Sementara itu, daging bebek harus dimasak teliti dan lebih lama supaya empuk, tidak amis dan tidak alot.

Tarno mengatakan, daging bebek setidaknya harus direbus atau diungkep selama 30 menit agar tidak keras.

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/11/180800975/3-beda-daging-ayam-dan-daging-bebek-dari-tekstur-hingga-cara-masak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke