Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Le Cordon Bleu, Sekolah Kuliner Berusia Lebih Dari 1 Abad

KOMPAS.com - Le Cordon Bleu merupakan sebuah jaringan sekolah kuliner terkemuka yang memiliki cabang di seluruh dunia.

Mengutip situs resmi Le Cordon Bleu, sekolah kuliner ini didirikan di Paris pada 1895 oleh Marthe Distel, jurnalis dan penerbit majalah La Cuisiniere Cordon Bleu.

Le Cordon Bleu mengadakan demonstrasi memasak pertama kali pada 15 Oktober 1895 untuk mempromosikan majalah itu sekaligus meluncurkan sekolah kuliner di Paris itu.

Sejak saat itu, reputasi Le Cordon Bleu menyebar ke berbagai negara sebagai sekolah kuliner bereputasi baik.

  • 13 Jabatan Chef dan Tugasnya di Restoran, dari Chef Owner sampai Boucher
  • Kategori Profesi Koki, dari Content Creator Masak sampai Chef Profesional
  • Mengenal Halal Chef, Profesi Koki yang Punya Sertifikat Khusus

Siswa dari berbagai negara pun mendaftar di kelas tersebut, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Julia Child pada 1950.

Saat ini, Le Cordon Bleu mempunyai 35 sekolah internasional di sekitar 20 negara.

Ada beberapa negara tempat kampus Le Cordon Bleu di Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Korea, dan Jepang.

Terdapat sekitar 20.000 siswa setiap tahun dari 130 negara berbeda.

Para siswa yang bersekolah di tempat ini diajar oleh Master Chef Le Cordon Bleu yang mayoritas berasal dari restoran berbintang Michelin atau pemenang kompetisi dan gelar bergengsi seperti Meilleur Ouvrier de France.

Le Cordon Bleu memberikan pelatihan dalam bidang masakan, pastry, manajemen, dan gastronomi. Seperti pengolahan, penyajian, dan ilmu kuliner secara keseluruhan.

Program Le Cordon Bleu memiliki durasi yang bervariasi, tergantung pada jenis diploma atau kursus yang diambil. Secara umum, program sekolah ini memiliki durasi antara enam minggu hingga sepuluh bulan.

Program ini terdiri dari Cuisine Diploma, Pastry Diploma, Boulangerie Diploma, Wine & Management Diploma, dan Advanced Studies in Gastronomy.

Biaya kursus di Le Cordon Bleu

1. Cuisine Diploma

Cuisine Diploma menawarkan tiga tingkatan yang berbeda, seperti Basic, Intermediate, dan Superior Cuisine, dengan durasi tiga bulan dan sembilan bulan.

Program ini sangat terkenal ketat dan komprehensif dalam teknik kuliner klasik Perancis.

Biaya program Cuisine Diploma dengan durasi tiga bulan sekitar Rp 216.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 84.000.000.

Sementara biaya kursus dengan durasi sembilan bulan pada Grand Diploma sekitar Rp 862.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 253.000.000.

2. Pastry Diploma

Pastry Diploma menawarkan tiga tingkatan berbeda, seperti Basic, Intermediate, dan Superior Patisserie, dengan durasi tiga bulan dan sembilan bulan.

Biaya program Pastry Diploma dengan durasi tiga bulan pada tingkatan Superior Patisserie berkisar Rp 168.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 84.000.000.

Sementara durasi sembilan bulan pada Grand Diploma sekitar Rp 862.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 253.000.000.

3. Boulangerie Diploma

Boulangerie Diploma, program unik ini melatih para profesional dan wirausahawan, dalam teknik pembuatan roti serta tren baru di bidangnya.

Program ini didasarkan pada pemahaman, pembelajaran dan penugasan teknik boulangerie melalui kelas teori, konferensi dan kunjungan terkait boulangerie.

Program tersebut menawarkan dua tingkatan, Basic dan Advanced. Serta wajib magang selama dua bulan untuk menyelesaikan program ini. Durasi dari program ini terdapat enam minggu dan tiga bulan.

Biaya program Boulangerie Diploma dengan durasi enam minggu Rp 153.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 84.000.000.

Sementara durasi tiga bulan pada program ini sekitar Rp 269.000.000, termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 253.000.000.

4. Wine & Management Diploma

Wine & Management Diploma merupakan program sepuluh bulan. Program ini mengajarkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan teori dan praktik, termasuk kunjungan ke kebun anggur dan tiga kali magang.

Kurikulum ini memungkinkan siswa untuk mengevaluasi kualitas wine, menganalisis wine di tingkat dunia, menguasai manajemen, bisnis, dan menemukan perpaduan makanan dan wine.

Biaya program selama sepuluh bulan, sekitar Rp 374.000.000 termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp 337.000.000.

5. Advanced Studies in Gastronomy

Advanced Studies in Gastronomy merupakan program multi-disiplin yang berfokus pada sains, sejarah, ekonomi, dan budaya. Kursus ini diajar oleh dosen terkemuka Perancis, profesor universitas, dan pakar internasional.

Kurikulum ini menawarkam durasi selama dua minggu, dengan mengusulkan pemahaman teoritis dan praktis tentang makanan, termasuk makanan dan rasa berdasarkan tema.

Biaya program ini selama dua minggu sekitar Rp 97.000.000.

  • Chef Chandra Masak Makanan Khas Asia Tenggara dalam Kolaborasi Terbaru
  • Kategori Profesi Koki, dari Content Creator Masak sampai Chef Profesional

https://www.kompas.com/food/read/2023/12/03/195028275/mengenal-le-cordon-bleu-sekolah-kuliner-berusia-lebih-dari-1-abad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke