Cara Membentuk Croissant Rapi, Simak Sebelum Bikin

KOMPAS.com - Setiap pastry memiliki bentuk khas tersendiri. Bila melihat pastry memanjang dan agak melengkung, mudah mengetahui bahwa makanan itu bernama croissant.

Croissant merupakan pastry populer khas Perancis. Tidak hanya di Eropa, croissant juga terkenal di banyak negara, termasuk Indonesia.

Kepopuleran croissant membuat beberapa orang mencoba membuat kudapan ini di rumah.

Adonannya terdiri dari campuran bahan utama berupa lemak, terigu, air, dan ragi. Lembaran croissant siap pakai juga saat ini bisa dibeli di pasaran.

Baik membuat adonan sendiri maupun menggunakan adonan croissant siap pakai, kamu harus membentuk pastry ini sendiri.

Sebenarnya, membentuk croissant orisinal tidak sulit. Cukup sederhana bila dibandingkan dengan puff pastry dan danish pastry yang memiliki aneka bentuk unik. Bisa disesuaikan dengan kreatifitas.

Menurut Yoel Natanael Wijaya, pemilik sekaligus baker Braud Artisan Bakery dan Braud Cafe, langkah pertama membentuk croissant adalah memastikan lapisan adonan dan lemaknya sudah tepat.

"Lapisan adonan dan menteganya harus tepat sebelum membentuk. Melipatnya bisa pakai mesin untuk menjaga suhu, kalau pakai tangan bisa rusak," kata Yoel.

Selanjutnya, adonan croissant harus ditipiskan menjadi lembaran dengan ketebalan tertentu.

Lembaran adonan kemudian dipotong menjadi segitiga untuk membentuk croissant sebelum diisi.

"Dipotong segitiga dengan ukuran sama, terus digulung lurus ke depan," ujar Yoel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Jika ingin memberi isian dalam croissant, kamu bisa menaruhnya sebelum menggulung lurus hingga rapi.

Adonan croissant selanjutnya bisa ditaruh rak proofing dan biarkan hingga mengembang sebelum dipanggang.

Croissant umumnya dipanggang di oven dengan suhu 180-200 derajat celsius. Durasi memanggang ini bisa disesuaikan dengan oven masing-masing.

• Ada Croissant Mie Ayam di Artisan Bakery Jakarta, dari Mana Inspirasinya?
• Croissant Gagal Mengembang dan Tidak Berlapis? Simak 3 Sebabnya
• Apa Bedanya Kouign Amann dan Croissant?