KOMPAS.com - Keluak atau kluwek merupakan salah satu bumbu masak yang biasa digunakan untuk membuat aneka menu masakan khas Indonesia. Seperti rawon dan brongkos.
Penggunaannya cukup mudah dan sederhana, cukup direbus bersama bumbu lainnya untuk menghasilkan warna hidangan yang hitam dan teksturnya agak kental.
Kalau kamu sedang ingin membuat rawon atau hidangan berbumbu keluak, kamu perlu mengetahui cara memilih keluak yang benar. Hal tersebut agar hasil dari keluak yang kamu gunakan mengeluarkan cita rasa masakan yang maksimal.
1. Pilih keluak kulit kering
Kamu perlu memilih keluak dengan kulit yang kering dan tidak lembab atau mengeluarkan air. Kamu juga wajib memerhatikan bagian kulitnya, pastikan untuk memilih yang tidak berjamur.
2. Warna daging hitam
Dilansir dari Majalah Saji / ED 500 2021 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, pilih bagian dalam atau daging buah keluak yang berwarna hitam. Itu artinya keluak sudah siap untuk digunakan.
Jika bagian dagingnya masih berwarna cokelat, maka itu artinya keluak masih muda dan tidak begitu bagus untuk digunakan menjadi bumbu masakan.
3. Hindari kulit keluak yang pecah
Ditambahkan dari artikel Kompas.com yang tayang pada Kamis (22/04/2021), Dosen Departemen Ilmu dan Tekonologi Pangan di Institut Pertanian Bogor Nuri Andarwulan mengatakan kalau kulit keluak yang pecah mengandung sedikit lemak.
Hal itu karena teroksidasi udara yang masuk dalam cangkang.
4. Kocok keluak
Saat akan membelinya, jangan sungkan untuk mengambil satu buah keluak dan mengocoknya. Kalau hasil suara dari kocokkan keluak berbunyi nyaring itu artinya keluak masih muda.
Keluak tua tidak mengeluarkan bunyi nyaring saat dikocok.
5. Hindari keluak yang keriput
Keluak dengan cangkang yang terlalu keriput dan kering menandakan kalau sudah disimpan terlalu lama. Kalau begitu, keluak akan memiliki biji yang susah dikeruk.
Majalah Saji / ED 500 2021 terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
https://www.kompas.com/food/read/2022/10/29/111300975/5-cara-pilih-keluak-yang-bagus-digunakan-sebagai-bumbu-masak