4 Manfaat Makan Keju untuk Tubuh, Bukan Cuma Baik untuk Tulang

KOMPAS.com - Keju merupakan salah satu makanan yang dikenal sebagai sumber protein dan kalori.

Dikutip dari Web MD, keju, khususnya cheddar, mengandung protein, vitamin A, vitamin B12, zink, kalsium, dan vitamin D.

Berbagai nutrisi dalam keju tersebut membuat produk olahan susu ini memiliki beberapa manfaat.

Setidaknya, ada empat manfaat makan keju bagi kesehatan berikut ini.

• Resep Bolen Pisang Keju Cokelat, Pakai Puff Pastry Bikin Berlapis
• 4 Cara Potong Keju, dari Dadu hingga Bentuk Bubuk

1. Menjaga kesehatan tulang

Salah satu kandungan nutrisi dalam keju adalah vitamin D. Ahli gizi Angel Jovi, mengatakan, zat gizi ini berfungsi menjaga kesehatan tulang.

"Vitamin D sangat bagus untuk kesehatan tulang, imunitas, dan menjaga regulasi hormon," kata Angel saat ditemui Kompas.com dalam konferensi pers peluncuran Prochiz Cheddar Royale, di Hotel Shangri-La Jakartam, Rabu (15/6/2022).

"Apalagi keju tinggi kalsium, tambah vitamin D jadi makin cepat terserap oleh tubuh," lanjutnya.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Kandungan kalsium dalam keju juga berfungsi untuk menjaga, serta mengurangi tekanan darah tinggi.

Manfaat kesehatan ini umumnya bisa didapatkan dari beberapa jenis keju rendah lemak dan rendah sodium, seperti keju kambing, ricotta, parmesan, dan keju feta.

3. Menjaga kerjanya pembuluh darah

Angel menuturkan, beberapa keju yang mengandung vitamin E memiliki keunggulan untuk membantu menjaga keseimbangan hormon, sekaligus mengandung antioksidan tinggi.

Sifat antioksidan sendiri diketahui dapat membantu pembuluh darah bekerja lebih baik.

Sebuah studi pada 2016 menunjukan bahwa pembuluh darah orang yang makan keju lebih sehat daripada orang yang tidak mengonsumsinya, dikutip dari laman Web MD yang sama.

4. Menjaga kesehatan usus

Menurut Angel, salah satu keunggulan keju dibandingkan dengan sumber kalsium lainnya adalah proses fermentasi.

Makanan fermentasi, seperti keju dan yogurt, mengandung bakteri probiotik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri usus sehat dapat menjaga kadar kolesterol normal.