Mencoba 4 Pizza Andalan My Pizza Jakarta, Ada New York Beef Bulgogi

KOMPAS.com - Pizza homemade atau buatan tangan sendiri dengan harga terhangkau, kini bisa ditemui di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. 

Kedai My Pizza, berlokasi di Jalan Kyai H. Taisir Nomor 88 D, menjual pizza dengan cita rasa Amerika Serikat-Italia. 

Saat berkunjung ke gerai My Pizza, Kompas.com berkesempatan mencicipi empat variasi piza andalan di sana. Simak ulasannya berikut ini. 

• 2 Cara Simpan Adonan Pizza untuk Stok, Jangan Taruh di Freezer
• 3 Cara Simpan Pizza Sisa agar Tetap Enak, Tips dari Penjual

1. Newyork Beef Bulgogi Pizza

"Beef bulgogi ini pakai bumbu kuliner Korea. Saya mencoba mencampur antara fushion dan Italian Food, ternyata cocok," kata pemilik sekaligus chef di My Pizza Eril Farhan saat ditemui di gerai My Pizza pada Selasa (24/5/2022).

Seperti piza gaya Amerika Serikat, roti piza ini termasuk tebal dibanding piza Italia. Saat piza baru dikeluarkan dari oven, harum semerbak saus marinara dan beef bulgogi bergitu menggoda selera. 

Keju mozarella lumer yang menyatukan aneka topping piza menjadi pemandangan pertama saat potonga piza hangat diangkat dari piring saji.

Tekstur kulit piza terasa renyah, terutama pada bagian pinggir piza. Bagian tengah piza pun terasa padat, tetapi tidak meninggalkan kesan keras saat digigit, bahkan setelah didiamkan beberapa saat.

Hidangan ini tampak lezat karena seluruh permukaan piza ditutupi topping, terutama topping jamur dan mozarella.

Beef bulgogi sebagai ikon utama di sini terasa padat dan gurih, semakin lengkap saat digigit bersama bawang bombai yang manis.

Kelebihan lain, piza ini sama sekali tidak pelit topping, harganya Rp 75.000 untuk ukuran Large.

Kamu juga bisa memesan piza ukuran small dengan harga Rp 40.000 atau Medium seharga Rp 55.000.

Khusus untuk aneka piza gaya New York lain, harganya mulai dar Rp 25.000 untuk ukuran Small hingga Rp 80.000 untuk ukuran Large.

Variasi piza yang satu ini termasuk bintang utama di My Pizza karena kata "Italian" di sini tidak hanya sekadar nama, tetapi juga menawarkan rasa dan bentuk piza asli Italia.

Seperti piza gaya Italia pada umumnya, adonan piza yang datang tampak lebih tipis dibanding piza gaya New York.

"Kalau variasi Italian Rasher ini pakai creamy sauce, ditaburi bawang bombai dan beef rasher (serupa daging asap yang diiris tipis)," kata Eril.

Uniknya, saat gigitan pertama manyapa lidah, piza ini terasa manis dan gurih. Eril mengatakan cita rasa manis ini datang dari penggunaan creamy sauce dan bawang bombai.

"Saya menemukan resep ini secara tidak sengaja, waktu itu ada pesanan creamy mushroom, saya enggak sengaja taruh bombai. Jadinya saya simpan dan enggak dikasih ke costumer," katanya.

Piza yang sudah terlanjur diberi bawang bombai tersebut kemudian tetap dipangang oleh Eril supaya tidak mubazir.

" Pas dicobain, rasanya diluar dugaan, ternyata enak, yaudah dimasukkan menu aja," katanya. 

Selain saus krim yang digunakan, topping beef rasher di sini patut diacungi jempol karena dagingnya terasa padat saat dikunyah bersama kulit pizza. 

Italian Thin White Rasher Pizza yang saya coba harganya Rp 65.000. Kamu juga bisa pesan menu piza Italia lainnya, harganya mulai dari Rp 55.000 hingga Rp 70.000.

Tidak selamanya piza berbentuk lingkaran, ada juga piza yang memang dibuat berbentuk persegi panjang, seperti piza detroit saya saya cicipi ini.

Kalau melihat sajian detroit yang tebal bak roti bakar, awalnya sempat ragu karena pinggiran piza tampak tebal.

Namun demikian, Detorit Special Pizza buatan Eril terasa empuk di segala sisi. Teksturnya empuk dan rasanya gurih.

"Detroit itu dimakan dua slices aja udah kenyang, karena tebal," katanya. 

Eril mengatakan topping piza detroit lebih didominasi dengan keju mozarella dan hanya menggunakan sedikit saus.

Seperti yang Eril katakan, piza detroit memang membuat perut terasa cepat kenyang. 

Kamu juga bisa mencoba aneka piza detroit di My Pizza, harganya mulai dari RP 50.000 hingga Rp 60.000.

Bentuk calzone ini serupa dengan pastel, bedanya calzone berukuran lebih jumbo.

Calzone disajikan di hadapan saya dalam kondisi masih panas dan asap mengepul yang keluar dari dalamnya. 

Varian calzone yang saya coba berisi daging cincang. Kulit calzone terasa tipis dan renyah, berpadu dengan gurihnya isian daging.

"Daging yang kita gunakan diracik sendiri dengan pendekatan lidah orang Indonesia," katanya. 

Tidak ada cita rasa pedas dari saus calzone. Jika kamu menyukai piza dengan cita rasa pedas, kamu bisa menyantapnya dengan saus sambal sebagai cocolan.

Harga calzone yang saya cicipi yakni Rp 45.000, sedangkan variasi lain harganya berkisar mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 45.000.