Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gastronomi Salatiga, Sandiaga Bertekad Jadikan Sambal Tumpang Mendunia

SALATIGA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menilai Kota Salatiga memiliki semua syarat untuk menjadi daerah destinasi gastronomi.

"Salatiga pada 2021 sudah menjadi Kota Kreatif dengan Subsektor Gastronomi. Jadi kita dari kementerian tinggal memberikan dukungan agar ini menjadi lebih baik," jelasnya, Senin (16/5/2022) saat melakukan kunjungan kerja di Salatiga.

Sandiaga menilai untuk lebih memerkuat ikon sebagai Kota Gastronomi, maka perlu diperbanyak acara tingkat daerah dan nasional di Salatiga.

"Gastronomi Salatiga ini bisa menjadi pengembangan dari destinasi wisata super prioritas yang ada di Borobudur," ungkapnya.

Kemenparekraf, kata Sandiaga, akan memberi dukungan dari berbagai sektor kepada Salatiga.

"Mulai dari anggaran, regulasi, dan kehadiran. Ini termasuk menjabarkan program tatanan kebangkitan ekonomi baru di era kenormalan baru saat transisi dari pandemi ke endemi," kata dia.

Ditambahkan, digitalisasi UMKM sebagai fenomena yang harus diambil manfaatnya.

"Kita kerjasama dengan 4.000 rumah makan di seluruh dunia, tapi belum ada sambal tumpang koyor. Maka dari itu, ini kesempatan untuk menjadikan sambal tumpang sebagai makanan yang mendunia, jadi kalau wisata kuliner itu ya ke Salatiga," kata Sandiaga.

Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan kuliner khas Salatiga yang masuk kategori gastronomi adalah Enting-enting Gepuk Cap Klenteng 2 Hoolo, Bakso Babat Tamansari, DAN Tumpang Koyor Mbah Rakinem. 

Masih ada Sambal Tumpang Koyor Bu Kori, Getuk Kethek, Ronde Jago, Soto Esto, Soto Kesambi Gladagan, Kopi Babah Kaca Mata, dan Roti Tegal.

Dikutip dari siaran pers Kemenaprekraf, Senin (16/5/2022), gastronomi merupakan ilmu yang membahas tentang kebiasaan makan yang baik (good eating habit) atau bisa juga dikaitkan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan kenikmatan makanan dan minuman.

Namun, lebih dari itu, gastronomi bukan hanya soal makanan dan minuman yang dihidangkan di atas meja, tapi ilmu yang mempelajari seluk-beluk cerita di balik makanan itu sendiri.

Mulai sejarah makanan, asal bahan pangan, pengolahan, cara masak, hingga bagaimana makanan itu dimakan. 

Selain makanan yang variartif, Sandiaga menilai lokasi Salatigasangat strategis karena diapit tiga kota penting di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yaitu Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta.

Sementara dari segi keindahan, Salatiga terkenal sebagai kota dengan pemandangan cantik.

Hal inilah yang menjadi kekuatan Salatiga untuk menjadi salah satu destinasi terbaik dengan gastronomi sebagai daya tarik utama. 

"Kemenparekraf sebelumnya juga telah menetapkan Kota Salatiga sebagai salah satu Kota Kreatif. Bahkan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah mengusulkan Kota Salatiga menjadi Kota Kreatif Gastronomi," kata Sandiaga. 

https://www.kompas.com/food/read/2022/05/17/140800375/gastronomi-salatiga-sandiaga-bertekad-jadikan-sambal-tumpang-mendunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke