Mencoba Soto Lenthok di Yogyakarta, Disajikan dengan Perkedel Singkong dan Kemangi

KOMPAS.com - Soto cocok disajikan sebagai menu sarapan. Di Yogyakarta terdapat satu sajian soto khas yang wajib dicoba, yaitu soto lenthok. 

Soto ini sebetulnya mirip seperti soto ayam, tapi penyajiannya ditambahkan dengan lenthok atau perkedel singkong. 

Isian sotonya, ada soun, potongan tomat, serta irisan kol. Untuk menyantapnya, kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis, sambal, dan kecap. 

• Apa Bedanya Soto Lenthok dengan Soto Lainnya?
• Rahasia Kuah Soto Lenthok yang Gurih dan Segar

Kompas.com berkesempatan mencoba soto lenthok dari warung Soto Ayam Lumayan Kang Sarman. Warung soto lenthok ini sudah berjualan sejak tahun 1987, tetapi hingga kini masih eksis. 

Soto lenthok dari warung Soto Ayam Lumayan Kang Sarman memiliki kuah yang bening. Rasa kuahnya cenderung segar dan ringan. 

Untuk memperkuat cita rasanya, Kompas.com juga menambahkan perasan jeruk nipis, sedikit kecap manis, dan sambal. 

Menurut Kompas.com, rasa kuah sotonya lebih nikmat setelah ditambahkan pelengkap tersebut. 

• Resep Soto Lenthok Khas Yogyakarta, Kuah Beningnya Segar
• Resep Lenthok, Perkedel Singkong untuk Pelengkap Soto Khas Yogyakarta 

Sebetulnya Kompas.com sempat bingung karena di meja saji terdapat daun kemangi. Kemudian, Kompas.com menanyakan kepada Sarman, pemilik warung sotonya.

Sarman menjelaskan bahwa daun kemangi biasa ditambahkan untuk pelengkap soto. Beberapa orang yang menyukainya bahwa bisa habis banyak. Kendati demikian ada pula yang tak menambahkan daun kemangi pada sotonya. 

Menurut Sarman, penambahan daun kemangi dapat membuat aroma dan rasa soto lethok lebih khas. 

"Sebetulnya kalau kemangi itu rasanya gimana yo, rasanya itu wangi, kalau daun-daun lainnya itu yang pas dimasukkin ke soto itu enggak ada," ujar Sarman kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Sebagai pencinta kemangi, Kompas.com pun coba menambahkan daun tersebut pada sajiannya. Menurut Kompas.com sebetulnya penambahan daun kemangi tidak begitu memengaruhi rasa sotonya. 

Namun saat disantap kuah terasa lebih segar berkat aroma daun kemangi yang khas. 

• 3 Cara Membuat Lenthok agar Lembut dan Tidak keras
• Cara Olah Singkong untuk Bikin Lenthok

Tekstur lenthok yang empuk 

Menurut Kompas.com, salah satu yang spesial dari warung Soto Ayam Lumayan Kang Sarman yakni pada lenthoknya.

Lenthok di warung soto ini memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Selain ukurannya juga cukup besar, sehingga bisa mengeyangkan. 

Warna lenthok di Soto Ayam Lumayan Kang Sarman juga kekuningan, berbeda dengan lenthok lainnya yang warna coklat. 

Satu hal yang membuat Kompas.com menyukainya, lenthok tersebut juga tidak berminyak, sehingga bisa dinikmati tanpa harus dimasukkan ke dalam kuah. 

• 4 Cara Goreng Lenthok agar Warna Bagus dan Tidak Meletus
• 3 Cara Membuat Lenthok agar Lembut dan Tidak keras

Selain lenthok biasa, warung Soto Ayam Lumayan Kang Sarman juga memiliki lenthok goreng renyah.

Dari segi tekstur dan bentuk, lenthok goreng ini mirip seperti bakso goreng. Bahkan rasanya pun hampir sama. 

Kompas.com coba menambahkan pada soto. Saat baru ditambahkan, teksturnya masih cukup keras sehingga kurang nikmat disantap. 

Namun setelah didiamkan dengan kuah beberapa, tekstur lenthok tersebut mulai lunak.

Uniknya, meski cukup lunak tapi rasa renyahnya masih tersisa, sehingga cocok dinikmati dengan komponen soto lainnya.  

Selain lenthok, warung Soto Ayam Lumayan Kang Sarman juga memiliki menu pelengkap lainnya, seperti tempe goreng, aneka sate, dan kerupuk. 

Harga satu mangkuk soto lenthoknya Rp12.000. Namun jika nasinya dipisah kamu perlu membayar lebih, jadi Rp15.000. 

Untuk lauk pendamping tersedia kepala, paha, hingga dada ayam yang diberi harga Rp7.000- Rp 10.000. 

Jika ingin mencoba kamu bisa datang ke Soto Ayam Lumayan Kang Sarman yang ada di Jalan Kemasan Nomor 17, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.

Jam operasionalnya setiap hari pukul 05.30-13.30 WIB.