16 Fakta Menarik Masakan Padang, Mulai dari Bumbu hingga Penyajiannya

KOMPAS.com - Masakan Padang kerap menjadi alternatif hidangan saat ingin menyatapan sajian khas Indonesia yang kaya rasa. 

Hidangan ini menggunakan banyak rempah pada bahannya. Selain itu, ditambahkan pula santan yang membuat hidangannya lebih gurih dan berlemak.   

Sebagai pecinta masakan Padang, agaknya kamu perlu mengetahui beberapa fakta menarik mengenai masakan Minang ini. 

Berikut Kompas.com rangkum 16 fakta masakan Padang dilansir dari beberapa sumber.

Masakan Padang identik dengan bumbu dan rempah yang beragam. Beberapa rempah yang harus ada di masakan Padang ialah jahe, serai, kunyit, dan lengkuas. 

Selain rempah-rempah, masakan Padang juga menggunakan santan. Masyarakat Padang lebih memilih menggunakan santan asli dari kelapa parut daripada santan instan.

Sebab, santan instan tidak mengeluarkan banyak minyak, sehingga hidangannya kurang sedap.

2. Penyajian masakan Padang 

Di restoran Padang, makanan disajikan dengan cara yang unik, yakni dibuat seperti prasmanan mini. 

Puluhan piring kecil berisi aneka lauk disajikan di atas meja makan. Tamu bebas memilih lauk yang ia sukai dan hanya membayar apa yang diambil. 

3. Tradisi prasmanan mini 

Menurut artikel Kompas.com (05/06/2020), Nursyiwan Effendi, antropolog yang berkecimpung dalam bidang kuliner khas Minang, tradisi prasmanan mini di restoran Padang sudah berlangsung sejak lama.

Menurutnya, sebetulnya rumah makan Padang ialah restoran cepat saji khas Indonesia. Jadi, pelayannya pun dituntut untuk menyajikan makanan dengan cepat. 

Oleh karena itu, dibuatlah konsep prasmanan mini. Tujuannya, agar pelayan tidak perlu bolak-balik mengantarkan makanan, jadi bisa satu waktu. 

4. Nasi padang juga dihidangkan secara ala carte

Selain disajikan dengan konsep prasmanan mini, masakan Padang juga dihidangkan secara ala carte atau paket.

Terdapat standar tertentu pada sajian ala carte, seperti takaran nasi dan lauknya. Konon, hal inilah yang membuat hidangan ala carte lebih murah. 

Tak hanya itu, makanan yang disajikan secara prasmanan pun membutuhkan lebih banyak pelayanan. Pelanggan pun kemungkinan akan mengambil lebih dari satu lauk. 

Oleh karena itu, wajar bila sajian prasmanan mini lebih mahal daripada ala carte. 

Dikutip dari "Resep Masakan Minang Warisan Sari Ratu" karya Gaza Saleh Ali Auwines terbitan 
Elex Media Komputindo, ciri khas menu nasi padang adalah gulai dengan isian kol, nangka muda, dan kacang panjang. 

Kuah gulainya berwarna kuning dengan sedikit rasa asam. Untuk lauk utamanya, kamu bisa memilih hidangan seperti rendang daging sapi, ayam goreng, atau telur dadar padang.

Sebagai pelengkap, ditambahkan pula sambal lado mudo. 

6. Pelayanan rumah makan Padang 

Selain penyajiannya yang unik, pelayanan rumah makan Padang juga menarik. 

Pelayanan akan membawakan prasmanan mini berisi puluhan lauk menggunakan tangan. Lauk tersebut disusun bertingkat. 

Bagi sebagian pelanggan, hal ini cukup menarik karena mirip atraksi kecil. Piring yang dibawa tidak jatuh sekalipun jumlahnya banyak. 

Cara membawa piring ala restoran Padang dikenal dengan sebutan manatiang piriang. Manatiang piriang biasa ditemukan di restoran Padang yang cukup besar. 

Dalam satu waktu, pelayanan restoran Padang bisa membawa sekitar 24 piring sekaligus. Piring tersebut ditumpuk bertingkat dan dibawa dengan menggunakan dua tangan. 

8. Palung atau area piring susun di rumah makan Padang 

Selain pelayanan dan penyajian yang unik, restoran Padang juga memiliki ciri khas lainnya,  yakni adanya palung atau area piring susun di bagian depan. 

Di palung inilah pelayanan restoran menerima masakan dari dapur sekaligus menyiapkan makanan yang akan disajikan. 

9. Tugas orang palung atau karyawan pengurus palung 

Di dalam palung, ada orang kepercayaan pemiliki restoran yang ditugaskan untuk menyiapkan hidangan. Orang tersebut dikenal dengan sebutan orang palung. 

Tugas orang palung bisa dibilang krusial. Mengutip dari artikel Kompas.com  (06/08/2020), Daswir Gazal, generasi kedua pemilik RM Surya, orang palung bertugas untuk memindahkan makanan dari piring yang disusun ke pelayan agar bisa disajikan ke pelanggan. 

Mereka juga mengecek apakah makanan yang dihidangkan sudah bersih dari bumbu yang tak dimakan, misalnya lengkuas dan serai. 

Orang palung biasanya juga akan mengingat pelanggang yang sering datang atau pelanggang baru. Jadi, orang palung bisa menghidangkan makanan sesuai pelanggang tersebut.

Tugas orang palung yang paling penting adalah mengetahui takaran setiap hidangan. Ia dapat mengetahui berapa potong lauk yang harus disajikan untuk prasmanan mini atau ala carte.

Perbedaan yang paling mencolok dapat dilihat dari tatanan hidangannya. Di rumah makan Padang, lauk ditata bertingkat di etalase kaca. 

Sementara, di kedai nasi kapau, makanan diletakkan dalam wadah besar secara bertingkat. Tempat menaruhnya pun menggunakan meja yang lebar dan diletakkan di depan.

Perbedaan lainnya yakni pada pelayanan dan penyajiannya. Rumah makan Padang umumnya menyajikan lauk dengan konsep prasmanan mini. 

Sementara, di kedai nasi kapau, pelanggan dapat langsung memilih makanannya. Kemudian, lauk diambil dan ditata pada nasi, seperti ramesan.

Jika diamati lebih jeli, makanan yang disajikan di rumah makan Padang sedikit berbeda dengan kedai nasi kapau. 

Beberapa lauk seperti gulai tambusu atau usus isi telur, gulai tunjang atau kaki sapi, dan ikan mas bertelur hanya dapat ditemui di kedai nasi kapau. Di rumah makan Padang tidak disajikan menu tersebut. 

12. Sajian wajib rumah makan Padang 

Ada banyak menu yang biasa disajikan di rumah makan Padang. Beberapa di antaranya hampir selalu ada di tiap rumah makan Padang, baik di restoran besar atau warung sederhana. 

Dari sekian banyak menu, menu seperti rendang, balado, ayam goreng, telur dadar padang, dan ayam pop ialah yang paling sering ditemui. 

Sementara untuk pelengkapnya, ada daun singkong, gulai sayur, dan juga sambal lado mudo.

Salah satu masakan Padang yang terkenal yaitu rendang. Tahun 2021 ini, rendang kembali masuk ke dalam salah satu lis makanan terenak di dunia menurut CNN. 

Sebelumnya, rendang juga pernah menyabet peringkat satu makanan terenak versi CNN pada tahun 2017. 

Makanan khas Minang ini memang tak hanya dijual di Indonesia. Namun, juga dapat ditemukan di beberapa negara lainnya.

Di Indonesia sendiri, rendang biasa disajikan saat Idulfitri dan Iduladha. 

14. Rendang dan kalio berbeda

Bila berkunjung di restoran Padang di Jakarta atau kota lainnya, terkadang ditemukan tampilan rendang yang berbeda dengan di Sumatera Barat. 

Rupaya, rendang yang disajikan di restoran Padang Jakarta bukanlah rendang, melainkan kalio. 

Di Sumatera Barat sendiri, terdapat gulai, kalio, dan rendang. Ketiga dibuat dari bahan dasar dan rempah yang sama. Bedanya ialah pada proses memasaknya. 

Proses memasak rendang membutuhkan waktu 7-8 jam, supaya minyaknya surut dan warnanya hitam. 

Sementara, kalio yang dimasak sekitar empat jam saja. Jadi, masih berkuah dan berwarna kemerahan. Namun tekstur kuahnya agak kental. Untuk gulai sendiri, dimasak sekitar 1-2 jam.

Proses memasak yang singkat membuat kuah gulai cenderung cair. Warnanya pun masih kuning kemerahan. 

Tak melulu harus daging sapi, baik rendang, gulai, ataupun kalio bisa dimasak dengan beragam protein. 

Beberapa masakan rumahan juga kerap membuat rendang ayam ataupun rendang telur. Begitu pula dengan kalio. Untuk gulai sendiri, ada pula yang membuat gulai berbahan sayuran.

Gulai sayuran sendiri juga umum disajikan di rumah makan Padang. Biasanya dihidangkan untuk pelengkap nasi padang. 

16. Cara menghilangkan rasa panas setelah makan nasi padang 

Nasi padang lebih nikmat jika dimakan langsung menggunakan tangan, tanpa sendok. Sayangnya hal tersebut dapat membuat tangan menjadi panas.

Tak perlu khawatir, panas akibat makan nasi padang bisa dihilangkan. Caranya, dengan mencuci tangan menggunakan air hangat. 

Sementara untuk menghilangkan rasa pedas pada mulut, minumlah air hangat.

Buku "Resep Masakan Minang Warisan Sari Ratu" karya Gaza Saleh Ali Auwines terbitan
Elex Media Komputindo dapat dibeli online di Gramedia.com