Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pieces of Peace, Kedai Teh Kekinian di Petak Enam Glodok Jakarta

KOMPAS.com – Di pojok lantai dua Petak Enam kawasan Glodok, Jakarta Barat, ada sebuah kedai teh yang menawarkan aneka jenis teh yang unik. Pieces of Peace namanya.

Tempat ini menempati sebuah ruangan yang tak terlampau besar, tapi memiliki nuansa yang cukup khas dan menenangkan.

Alunan musik santai menemani para pengunjung saat menyesap teh otentik yang proses pembuatannya bisa mereka lihat langsung di area mirip seperti bar.

“Konsep kami adalah Ruang Teh, yang menyediakan berbagai jenis teh dan tamu dapat experience untuk seduh teh sendiri,” kata Andreas ketika ditemui Kompas.com di Pieces of Peace, Jumat (28/5/2021).

Andre dan rekannya Joe memilih nama Pieces of Peace didasari harapan yang cukup besar.

Bahwa selama pandemi Covid-19, orang-orang membutuhkan sesuatu yang sangat peaceful (damai).

“Teh kan peaceful sekali. Jadi harapannya ya dengan adanya teh semua orang bisa kembali jadi lebih tenang,” papar Joe ketika ditemui Kompas.com di kesempatan yang sama.

Baik Andre maupun Joe berharap untuk bisa memperkenalkan budaya minum teh dengan menawarkan lebih dari 30 jenis teh yang berasal dari para petani lokal di Indonesia.

Ada pula teh yang diimpor langsung dari China, Jepang, dan Taiwan.

Awal mula mereka mendapat ide untuk membuka kedai teh seperti ini sudah cukup lama.

Mereka menggodok ide tersebut selama lebih kurang delapan tahun sebelum akhirnya bisa membuka Pieces of Peace.

Salah satunya karena memang dibutuhkan waktu yang lama untuk bisa mempelajari ilmu cara pembuatan teh untuk memaksimalkan rasa.

Proses belajar tersebut memakan waktu bertahun-tahun. Hingga kini keduanya mengaku masih terus belajar mengenai teh.

Mereka mempelajari ilmu soal teh di berbagai tempat. Mulai dari belajar saat jalan-jalan ke luar negeri, hingga belajar dari teman-teman mereka di berbagai perkebunan teh.

Pieces of Peace pun resmi dibuka sejak akhir Desember 2020. Pembukaan ini tak luput dari persiapan yang matang sekaligus keberanian memulai usaha baru di tengah pandemi,

Tantangan buka kedai teh di Jakarta

Tren minum teh di Indonesia bisa dibilang belum terlalu kuat dibandingkan kopi.

Maka dari itu diperlukan usaha yang cukup besar untuk bisa menjelaskan perbedaan dari setiap jenis teh yang ada di Pieces of Peace pada para pelanggan.

Termasuk juga memperkenalkan cara penyeduhan yang baik dan benar, suhu air yang harus digunakan, hingga asal teh yang digunakan.

Hal-hal tersebut juga jadi salah satu tantangan besar yang dihadapi Andre dan Joe.

Oleh karena itu, Andre selalu gencar melakukan promosi melalui media sosial mereka yakni di Instagram @popat6.idn.

“Makanya kita selain (menyediakan) teh juga berkolaborasi dengan beberapa UMKM," jelas Andre.

"Di sini kan ada barang-barang seperti tas, sabun, dan lain-lain. Kita kolaborasi dengan beberapa brand lokal untuk mereka titip jual di sini. Kita saling promosi juga,” jelas Andre.

Selain itu, konsep unik yang ditawarkan oleh Pieces of Peace juga jadi keunggulan tersendiri. Para pengunjung bisa mencicipi lebih dahulu teh mana yang ingin mereka pesan.

Mereka juga bisa bereksperimen dan belajar cara menyeduh teh secara gratis dari para barista atau tea master di Pieces of Peace.

Para tea master ini akan mendemonstrasikan sesi penyeduhan teh langsung di depan pengunjung.

Mereka juga bisa menjelaskan karakteristik rasa serta manfaat kesehatan dari tiap-tiap jenis teh yang tersedia.

Target ke depannya

Lebih lanjut, baik Andreas maupun Joe berharap agar semakin banyak orang yang bisa mengetahui dan menikmati berbagai jenis teh Indonesia yang memiliki banyak varian.

Mereka juga berharap agar teh Indonesia bisa jadi sesuatu yang memang dicari oleh wisatawan, baik itu lokal maupun asing.

Nantinya, Pieces of Peace diharapkan bisa jadi ikon teh di Jakarta.

“Karena kita lihat di negara-negara lain banyak produk teh atau kopi dari negara itu sendiri. Sedangkan di sini teh yang bagus malah diekspor," kata  Andre. 

"Jadi kita berharap saat mereka cari hadiah teh lokal, mereka sudah ketemu tempatnya,” pungkasnya.

Selain itu, ia juga berharap untuk bisa berkolaborasi dengan beberapa brand lokal untuk membuat acara semacam bazaar market.

“Jadi kita bisa jualan barang-barang UMKM seperti ini dan tentunya kita perkenalkan teh juga,” pungkasnya.

Kedai teh Pieces of Peace buka setiap hari pukul 10.00 – 19.30 WIB.  Siapkan bujet mulai dari Rp 50.000 untuk bisa menikmati aneka varian teh otentik di sana.

https://www.kompas.com/food/read/2021/05/29/140858975/pieces-of-peace-kedai-teh-kekinian-di-petak-enam-glodok-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke