Roti Samahani di Lhokseumawe, Camilan Pendamping Minum Kopi Sanger

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Lelehan selai berwarna kuning kecoklatan itu pelan-pelan disapu ke roti samahani.

Nama roti jenis ini mengacu pada penganan yang awalnya populer di Samahani, Kabupaten Aceh Besar.

Lalu, penganan sejenis menjalar ke sejumlah daerah. Inilah roti ternikmat yang tersedia di Taufik Kupi 2 Kota Lhokseumawe.

Roti itu seakan menjadi ikon kota yang dulu dikenal dengan sebutan Petro Dollar.

Icut, mengoles roti itu dengan telaten. Sebulan terakhir, roti samahani tersedia di salah satu kafe legendaris Lhokseumawe.

“Terkadang laku sampai 20 roti dalam sehari. Bisa lebih banyak dihari-hari tertentu. Namanya jualan, maka pasang surut,” kata Afdal, pengelola kafe Taufik Kupi 2, Jumat (1/1/2021).

Roti samahani menjadi penganan yang disantap bersama kopi. Aneka jenis kopi sangat cocok dinikmati bersama roti tersebut.

Rasa manis selai dan lembutnya roti luber bersama kopi asal Aceh Tengah. Selain itu, banyak pula pelanggan yang memilih bungkus roti samahani untuk disantap di rumah. 

Uniknya, Afdal juga menyediakan roti versi separuh. Jika satu roti biasa dihargai Rp 10.000, Afdal juga menyediakan separuhnya seharga Rp 5.000.

“Kalau mau beli separuh juga bisa,” katanya.

Icut yang membuat roti samahani menyebutkan, penggemar roti mayoritas masyarakat lokal.

“Pendatang pasti membeli roti samahani Karena penasaran rasanya. Mereka bisa pesan makan di sini atau bungkus,” terangnya.

Nah, jika Anda liburan ke Lhokseumawe, maka belilah Samahani di Taufik 2 yang membuat roti ini berbeda dengan roti lainnya.