Cara Rebus Telur, dari Setengah Matang sampai Matang Sempurna

KOMPAS.com - Durasi merebus telur memengaruhi tingkat kematangannya. Hasilnya bisa setengah matang atau dikenal dengan soft-boiled egg sampai matang sempurna.

Selain dimakan langsung, telur rebus bisa kamu padukan dengan sajian lain misalnya roti tawar panggang untuk telur setengah matang maupun isian sandwich untuk telur matang sempurna.

Serious Eats membagikan cara merebus telur sesuai tingkat kematangan yang kita inginkan.

Rebus telur dalam air yang sudah mendidih

Ada orang yang menyimpan telur di dalam kulkas maupun di pantry dapur.

Kamu tidak perlu membiarkan telur dari kulkas menjadi bersuhu ruang karena membutuhkan waktu lama dan tidak memengaruhi cara merebus telur.

Rebus telur bersih di dalam air yang sudah mendidih atau minimal panas. Berlaku pula untuk metode kukus, pastikan panci sudah panas.

Telur yang direbus dalam air yang sudah panas akan lebih mudah dikupas.

Pasalnya, telur yang dimasak dalam panas lambat bagian putihnya cenderung terikat atau menempel lebih kuat dengan membran dalam kulit telur. Membuatnya susah dikupas.

Jadi, sebaiknya jangan langsung masukkan telur kalau air belum mendidih.

Durasi merebus telur

Durasi merebus telur rata-rata mulai 5 menit sampai 12 menit, dalam keadaan air sudah mendidih baru telur dimasukkan.

Rebus telur sekitar 5 menit untuk mendapatkan soft-boiled egg, 7-9 menit untuk medium, dan 12-13 menit buat matang sempurna.

Pencinta telur setengah matang dapat mengikuti cara The Kitchn. Rebus air sampai mendidih, masukkan telur dan mulai nyalakan timer.

Rebus selama 5 menit untuk 1-2 telur demi hasil kuning telur yang encer. Boleh juga rebus selama 7 menit untuk kuning telur yang agak padat tapi masih tetap setengah matang.

Kalau merebus 3-4 telur, tambahkan beberapa detik untuk merebusnya. Sementara, jika lebih dari 4 telur sebaiknya rebus secara berkala.

Perubahan telur dari mentah menjadi matang

Putih telur

Pada saat telur terkena suhu sampai 60 derajat celsius, protein putih telur (ovotransferrin) yang menyerupai bola-bola benang mulai terlepas.

Selanjutnya, protein mulai terikat satu sama lain yang mengubah putih telur menjadi seperti susu dan jeli.

Ovotransferrin mulai menjadi padatan berwarna buram, tetapi masih lembut dan lembab pada suhu 68 derajat celsius. Biasanya proses ini berjalan pada 5 menit pertama dalam merebus telur.

Protein utama dalam putih telur pun mulai padat pada suhu 82 derajat celsius. Umumnya berjalan pada durasi 9 menit saat merebus telur.

Di atas suhu 82 derajat celsius, tekstur putih telur semakin padat, kering, dan lebih kenyal.

Namun, kemungkinan aroma hidrogen sulfida yang seperti telur busuk mulai muncul. Proses ini pada meni 12-15 saat merebus telur.

Kuning telur

Sementara itu, proses kematangan kuning telur berbeda lagi. Pada suhu 63 derajat celsius, kuning telur mulai menebal dan agak padat.

Kemudian berubah menjadi benar-benar padat tetapi tetap berwarna oranye terang dan berkilau pada suhu 70 derajat celsius.

Pada suhu 77 derajat celsius, kuning telur berubah warna jadi kuning pucat dan teksturnya rapuh.

Kuning telur menjadi mengering dan teksturnya seperti kapur saat berada di suhu lebih dari 77 derajat celsius.

Dalam proses ini, kandungan sulfur dalam putih telur bereaksi cepat dengan besi dalam kuning telur, sehingga menghasilkan sulfida besi dan warna kuning telur merona.