Bahan Makanan Pengganti Produk Beralkohol pada Resep, Jus Buah sampai Kaldu Sayur

KOMPAS.com – Resep masakan terkadang di dalamnya tercantum bahan makanan yang mengandung alkohol.

Hal ini sering kita jumpai pada resep masakan serta kue atau cake yang diambil dari luar Indonesia seperti Eropa, China, Jepang dan Korea.

Contoh bahan makanan beralkohol pada resep yaitu rum pada resep black forest atau tiramisu dan sake dan mirin pada masakan Jepang.

Apabila tidak mengonsumsi alkohol, terdapat bahan makanan pengganti produk beralkohol pada resep seperti yang dirangkum dari The Spruce Eats dan Whats Cooking America.

Berikut ini produk alkohol yang sering kita jumpai pada resep serta bahan penggantinya.

1. Brandy ganti dengan air, jus anggur putih, sari atau jus apel, sirup persik atau aprikot yang diencerkan. Gantikan cairan dengan takaran yang sama.

Apabila dalam resep menyebutkan jenis brandy buah tertentu, misalnya brandy aprikot maka coba pakai jus aprikot.

2. Bir dapat diganti dengan kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu jamur, jus anggur putih, atau ginger ale. Jika bir digunakan sebagai pelunak daging, gantikan dengan cola.

3. Sampanye dapat diganti dengan ginger ale, sari apel, jus cranberry, atau jus anggur putih.

4. Coffee liqueur : 2 sendok makan coffee liqueur dapat diganti dengan 1/2 -1 sendok teh ekstrak cokelat dicampur dengan 1 sendok teh kopi instan yang telah dicampur dengan 2 sendok makan air.

Bisa juga digantikan dengan espreso, ekstrak kopi non-alkohol, atau sirup kopi.

5. Kahlua (minuman beralkohol rasa cokelat atau kopi). 2 sendok makan kahlua gantikan 1/2-1 sendok teh ekstrak cokelat atau gantikan dengan 1/2 -1 sendok teh kopi instan dalam 2 sendok makan air.

6. Kirsch adalah bahan alkohol untuk kue black forest dapat diganti dengan sirup atau jus dari ceri, raspberry, boysenberry, kismis, atau sari buah apel. Gantikan cairan dengan jumlah yang sama.

7. Rum, biasanya sering kita jumpai pada resep kue Eropa. Rum bisa diganti dengan air, jus anggur putih, jus nanas, jus atau sari apel, atau sirup gula yang ditambah dengan ekstrak almond. Gantikan cairan dengan takaran yang sama.

8. Sake, banyak dijumpai pada resep masakan Jepang. Alkohol ini bisa digantikan dengan cuka beras.

9. Sherry atau bourbon biasanya ada pada resep kue ataupun steik. Bahan ini bisa diganti dengan jus jeruk atau nanas, sirup persik, atau ekstrak vanili non-alkohol. Gantikan 1-2 sendok teh ekstrak vanili cair dalam jumlah yang sama.

10. Wiski pada resep masakan Eropa, jika diminta dalam jumlah kecil, bahan ini dapat dihilangkan saja.

11. Vodka dapat diganti dengan jus anggur putih atau sari apel yang dikombinasikan dengan jus jeruk nipis atau gunakan air putih sebagai pengganti vodka.

12. Red wine (anggur merah). Alkohol ini dapat diganti dengan jus anggur merah, jus cranberry, kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu sayuran, jus kerang, jus buah, dan cuka rasa. Gantikan cairan dengan takaran yang sama.

13. White wine (anggur putih). Alkohol ini juga sering dipakai dalam resep masakan Eropa. Sebagai penggantinya digunakan air, kaldu ayam, kaldu sayuran, jus anggur putih, jahe, atau jus anggur putih.

Tips memilih pengganti alkohol

Mengganti alkohol dengan bahan non-alkohol sebaiknya perhatikan beberapa hal ini supaya masakan yang dihasilkan tidak jauh berbeda dari resep aslinya.

1. Jika digunakan sebagai pelunak atau bumbu daging, pilihlah soda, jus bersoda, jus buah asam atau cuka sebagai penggantinya.

2. Jika digunakan untuk perasa, pilih pengganti dengan kecocokan rasa terdekat.

3. Jika digunakan untuk kandungan ragi (yaitu, untuk membuat roti mengembang) atau untuk membuat flambé. 

Fungsinya agak tidak mudah digantikan dengan bahan non-alkohol yang tertera di atas sebab hasilnya akan jauh berbeda.

Namun, kamu dapat menggunakan ragi yang biasa dijual di pasaran Indonesia seperti ragi kering dan ragi instan.