Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Waffle dan Pancake yang Terbuat dari Bahan Dasar Sama

KOMPAS.com – Waffle dan pancake merupakan menu sarapan populer di banyak negara.

Jika dilihat, waffle dan pancake bisa dibilang sejenis kue yang bahan adonannya kurang lebih hampir sama.

Meski bahannya hampir sama, rasa dari kedua hidangan ini cukup berbeda. Lantas apa yang membuat keduanya berbeda dari segi rasa? Seperti dikutip dari Kompas.com, berikut ini alasannya.

Bahan dasar dari pancake dan waffle adalah telur, mentega, gula, dan bahan tambahan pengembang. Lantas apa yang membuat pancake dan waffle berbeda dari segi rasa?

Adonan dasar waffle dan pancake dikatakan hampir sama dan bukan berarti sama. Pada masing-masing adonan terkadang ditambahkan bahan tambahan pengembang yang berbeda.

Chef biasanya akan menambahkan mentega dan baking powder ke dalam adonan waffle.

Sementera untuk pancake dimasukkan putih telur yang sudah dikocok mengembang ke dalam adonan yang jadi rahasia tekstur kenyal yang sempurna pada pancake.

Sementara itu terkadang pada resep pancake juga menggunakan baking soda dan baking powder. Sebaliknya, resep waffle tidak menggunakan kedua bahan tersebut.

2. Perbedaan topping

Perbedaan topping pada waffle dan pancake juga ikut mempengaruhi perbedaan rasa dari kedua kue tersebut.

Penambahan satu topping saja bahkan bisa menjadi kunci untuk mengubah satu adonan menjadi dua sajian berbeda dengan rasa yang berbeda pula.

Contohnya, pancake klasik akan berubah nama menjadi pancake cokelat ketika ditambahkan cocholate chip ke dalam adonannya.

Rasanya pun juga akan berbeda antara pancake klasik dan pancake cokelat, begitu pula dengan waffle.

3. Cara masak waffle dan pancake

Alasan penyebab adanya perbedaan rasa antara waffle dan pancake juga berasal dari cara memasak yang berbeda.

Dari yang sering kita lihat, pancake dan waffle punya bentuk yang sangat berbeda. Pancake dimasak di atas permukaan yang halus dan rata, sehingga bentuknya pun rata.

Sementara adonan waffle dituangkan ke atas pencetak dari besi untuk kemudian ditekan dari kedua sisinya, sehingga bentuknya khas seperti waffle yang kita kenal.

Secara teori, bagaimana pun bentuk dari adonan itu, selama adonan yang digunakan sama seharusnya rasanya juga sama. Namun hal itu berbeda untuk waffle dan pancake.

Cetakan kedua kue ini akan mempengaruhi tekstur keempukan yang berbeda satu sama lain. Pancake memiliki tekstur empuk yang terbentuk dari penggunaan permukaan alat masak yang rata.

Mengapa demikian? Karena cetakan atau alat masak yang digunakan permukaannya rata, maka selama proses memasak kedua sisi pancake akan terkaramelisasi tapi bagian tengahnya akan tetap empuk karena tidak tersentuh panas secara langsung.

Sementara waffle menyebar di sekitar alat masak yang digunakan sehingga terjadi lebih banyak karamelisasi dan lebih sedikit tekstur empuk karena hampir semua adonannya terkena cetakan yang panas. Ini yang kemudian mengubah rasanya.

https://www.kompas.com/food/read/2020/09/08/133023175/beda-waffle-dan-pancake-yang-terbuat-dari-bahan-dasar-sama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke