Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Inggris Mapel Wajib di SD, Dosen UM Surabaya: Penting di Era Globalisasi

Kompas.com - 08/04/2024, 07:14 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Jangan sampai siswa memiliki tingkat stres yang tinggi

Sri Lestari menegaskan, yang menjadi ketakutan adalah pembelajaran bahasa Inggris sejak dini dikhawatirkan dapat menyebabkan hilangnya penguasaan Indonesia/bahasa Ibu.

"Saya rasa, selama penggunaan bahasa dilakukan berimbang, ketakutan itu tidak akan terjadi. Bahwa anak juga masih perlu untuk terus diajak berkomunikasi dengan bahasa Ibu mereka disamping belajar bahasa asing," katanya.

Ia menekankan, yang menjadi aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana mengelola pembelajaran bahasa Inggris nantinya.

Mulai dari kurikulum, bahan ajar, hingga strategi pembelajaran yang ada. Hal itu perlu karena anak-anak yang dituntut untuk menguasai kemampuan bilingual bahkan multilingual akan sangat mungkin menghadapi beban akademis tambahan.

Baca juga: Kegagalan Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah dan Perguruan Tinggi Indonesia

Ia mengimbau, jangan sampai nanti kewajiban belajar bahasa Inggris semakin mambuat anak memiliki tingkat stres yang tinggi.

"Mewajibkan penyelenggarakan pelajaran bahasa Inggris di tingkat SD ini memerlukan upaya yang besar dan serius baik secara finansial maupun waktu," tutup Sri Lestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com